HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN LUKA TERBUKA DENGAN RESIKO TERJADINYA SYOK HIPOVOLEMIK
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v6i2.154Keywords:
Waktu Tanggap, Resiko Syok HipovolemikAbstract
Pendahuluan. Gawat Darurat merupakan keadaan yang mengancam nyawa, dimana pasien membutuhkan tindakan segera. Jika tidak segera siberikan tindakan, pasien akan mengalami kecacatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan waktu tanggap dalam penangan pasien luka terbuka dengan resiko terjadinya syok hipovolemik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif Korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan total sampling sebanyak 33 responden perawat IGD dalam penanganan luka terbuka. Analisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0.05 untuk dapat menyimpulkan adanya hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Hasil peneltian didapatkan waktu tanggap perawat yang <5 menit ada 21 responden (63.6%) dan kurang tanggap >5 menit ada 12 responden (36.4%), terjadi risiko syok hipovolemik ada 9 responden (27.3%) dan tidak terjadi risiko syok hipovolemik ada 24 responden (72.7%), uji statistik didipatkan p value= 0.005 < 0.05. Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan waktu tanggap perawat dalam penanganan pasien luka terbuka dengan resiko terjadinya syok hipovolemik di IGD Rumah Sakit Bhayangnkara Tkt. III Manado. Saran diharapkan penelitian ini dijadikan acuan dan referensi bagi petugas kesehatan untuk meningkatakan kinerja agar dapat mencegah terjadinya syok hipovolemik akibat pendarahan dari luka terbuka.
References
Abdul, H., Rottie, J., & Karundeng, M. Y. (2017). Analisis Perbedaan Response Time Perawat terhadap Pelayanan Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat di RSU GMIM Pancaran Kasih dan RSU TK. III Robert Wolter Monginsidi Kota Manado. e-Journal Keperawatan (e-Kp) 4(2). Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul : 19.00
Andini., A. N. (2019). Hubungan Waktu Tanggap Pelayanan Kegawatdaruratan Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Igd Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. https://stikespanakkukang.ac.id/. Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul : 19.12
Akhirul T., fitriana F. N. (2020). Hubungan Rensponse Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah (um-surabaya.ac.id). Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul : 19.20
Arief N. A. (2019). Hubungan Respon Time Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruangan Igd Rsud Labuang Baji Makassar. Universitas Alauddin Makasar. Diakses pada 20 Juli 2022 Pukul : 19.22
Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015. STIKES Perintis Sumbar. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php
Centers for Disease Control and Prevention. Emergency department visits and proximity to patients’ residences, 2009–2010. 2015.. http://www.cdc.gov/nchs/fastats/emergencydepartment.html. Diakses pada 21 Juli 2022 Pukul : 17.00
Bleustein C, Rothschild DB, Valen B, Valatis E, Laura S, Jones R. Wait Times, Patient satisfaction scores, and the perceptions of care. The American Journal Of Managed Care. 2014;20(5):203-400. Diakses pada 21 Juli 2022 Pukul : 17.02
Ghassani, Z & Firmawati, E. (2017). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Ekstremitas Di RS PKU Muhammadiyah Gamping. URLhttp://respiratory.umy.ac.id/handle/123456789/7316. Diakses pada 21 Juli 2022 Pukul : 17.04
Hakim Abdul (2018). Analisis Perbedaan Reponse Time Terhadap Pelayanan Awat Darurat Di Unit Gawat Darurat di RSU GMIM Pancaran Kasih dan RSU Wolter Monginsidi Kota Manado. Diakses pada 18 Agutus 2022 Pukul : 22.00
Hania P. U., Budiharto I., & Yulanda A.N. (2020). Literature Review: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Response Time Perawat Pada Penanganan IGD. Universitas Tanjungpura. https://jurnal.untan.ac.id. Diakses pada 23 Agustus 2022 Pukul : 16.50
Haryatun, Nunuk dan Sudaryanti (2018). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedara Kepala Kategori I-V di Instansi gawat Daruat RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/wacana/article/view/281/167. Diakses pada 23 Agustus 2022 Pukul : 19.00
Jamaluddin M., Asdar F. (2021). Analisis Kepadatan Instalasi Gawat Darurat Sebelum dan Saat Pandemi. https:// doi.org/10.12345/ jikp.v10i1.269 . STIKES Nani Hasanuddin Makasar. Diakses pada 23 Agustus 2022 Pukul : 16.45
Katayama Y, Kitamura T, Kiyohara K, Iwami T, Kawamura T, Hayashida S, et al. Factors associated with the difficulty in hospital acceptance at the scene by emergency medical service. Diakses pada 24 Agustus 2022 Pukul : 17.00
Kolecki, P. and Menckhoff, C. R. (2017) Hypovolemic Shock Treatment & Management: Prehospital Care, Emergency Departement Care, Medscape. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/760145-treatment
Kemenkes RI. (2010). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit 2009.
Kemenkes RI. (20010). Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:129/Menkes/SK/II/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta. Kemenkes.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit. Jakarta. Kemenkes.
Mahrur, Yuniar, Sarwono. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya Waktu Tanggap Dalam Pelayanan Gawat Darurat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soedirman Kebumen. http://ejurnal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/JIKK/article/view/138
Mardalena, I. (2017). Asuhan keperawatan gawat darurat. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres.
Renny Kornia (2020) Hubungan Metode Triase Emergency Severity Index (ESI) Dengan Length of stay (LOS) di IGD RS SINGAPARNA TASIKMALAYA