Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa Melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v4i2.191Keywords:
lama menjalani hemodialisa, kualitas hidup pasien CKD.Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang muncul lebih dari 3 bulan dan dapat mempengaruhi kesehatan. Di indonesia tahun 2013 sebanyak 499.800 penduduk menderita penyakit gagal ginjal (Rikesda, 2013). Di ruang hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado saat ini terdapat 367 pasien yang menjalani hemodialisa. Terapi hemodialisa pada membutuhkan waktu yang lama, dan dapat menimbulkan komplikasi. Hal ini akan memberikan stressor fisiologis dan psikologis pada pasien yang kemudian akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) diruang Hemodialisa Melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik bersifat cross sectional, menggunakan total sampling, dengan jumlah responden 55. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuosioner dan observasi. Dan diolah dengan menggunakan spss versi 16 dan menggunakan uji chisquare dengan tingkat kemaknaan α≤0,05.
Berdasarkan uji chisquare ditemukan adanya 2 sel yang memiliki nilai frekuensi, dan nilai p = 0,018, maka dapat dikatakan terdapat hubungan bermakna antara lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di instalasi hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan antara lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien chronic kidney disease (CKD) di ruang hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit, profesi keperawatan, dan bagi pendidikan.
References
Anees M, Hammed F, Mumtaz A, Ibrahim M, Khan MNS. 2011. Dialysis-related factors affecting quality of life in patients on hemodialysis. IJKD. 5(1):9–14. Diakses pada tanggal 24 juni 2019 jam 15.00.
Atimiati WD. 2012. Tingkat kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) terapi hemodialisa. KEMAS. 1(2):1047–53. Diakses pada tanggal 31 juni 2019 jam 17.30
Baykan H, Yargic I. 2012. Depression, anxiety disorders , quality of life and stress coping strategies in hemodialysis and continuous ambulatory peritoneal dialysis patients. Bulletin of Clinical of Pharmacology. 22(2):16776. Diakses pada tanggal 23 juni 2019 jam 11.00
Checheita IA, Turcu F, Dragomirescu RF, Ciocalteu A. 2010. Chronic complications in hemodialysis : correlations with primary renal disease. Romanian Journal of Morphology and Embryology, 51(1), 21–6. Diakses pada tanggal 24 juni 2019 jam 16.00
Dewi K.S. 2017. Hubungan lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik diruang hemodialisa RSUB Abdul Moeloek[skripsi]. Lampung : Universitas Lampung Bandar Lampung. Diakses pada tanggal 27 juni 2019 jam 20.00
Fructuoso MR, Castro R, Prata C, & Morgado T. 2011. Quality of life in Chronic Kidney Disease (CKD) . Revista Nefrologia, 1(31), 91–6. Diakses pada tanggal 31 juni 2019 jam 18.00
Gerasimoula K, et al., 2015. Quality of life in hemodialysis patients. Mater Sociomed. 27(5):305–9. Diakses pada tanggal 31 juni 2019 jam. 18.30
Harmaini F. 2006. Uji keandalan dan kesahihan formulir european quality of life 5 dimensions ( eq-5d ) untuk mengukur kualitas hidup terkait kesehatan pada usia lanjut di RSUPNCM [thesis]. Jakarta: Universitas Indonesia [diunduh 27 Mei 2016]. Tersedia dari: http://lib.ui.ac.id/ Diakses pada tanggal 31 juni 2019 jam 17.00
Himmelfarb J, Ikizler TA. 2010. Hemodialysis. NEJM. 363(19):1833–45. Diakses pada tanggal 24 juni 2019 jam 16.30
NKF-KDIGO. 2013. KDIGO 2012 clinical practice guideline for the evaluation and management of Chronic Kidney Disease (CKD) . ISN. 3(1):1–163. Diakses pada tanggal 24 juni 2019 jam 17.00
Notoatmodjo S, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Diakses pada tanggal 02 juli 2019 jam 13.00
Nurchayati S. 2011. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Diseaseyang menjalani hemodialisa di RSI Fatimah Cilacap dan RSUD Banyumas[thesis]. Jakarta: Universitas Indonesia [diunduh 2 agustus 2016]. Tersedia dari: ://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20282431T%20 Sofiana%20Nurchayati.pdf. Diakses pada tanggal 31 juni 2019 jam 18.15
Nursalam, (2012). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Diakses pada tanggal 02 juli 2019 jam 13.30
Proodjosudjadi W, Suhardjono A. 2009. End-stage renal disease in indonesia: treatment development. Ethnicity & Disease. 19:33–6. Diakses pada tanggal 2 juni 2019 jam 18.00
Putri A, Ariani, (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Nuha Medika: Yogyakarta. 02 juli 2019 jam 14.00
Rahman MTSA, Kaunang TMD, Elim C. 2016. Hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di Unit Hemodialisa. Jurnal e-Clinic (eCl). 4(1):36-40. Diakses pada tanggal 27 juni 2019 jam 20.30
Riskesdas. 2013. Riset kesehatan dasar, Indonesia. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/HasilRiskesdas2013.p df. Diakses pada tanggal 04 juli 2019 jam 15.00
Rocco M. et al., 2015. KDOQI clinical practice guideline for hemodialysis adequacy : 2015 update abstract university of minnesota department of medicine. AJKD. 66(5): 884–930 Diakses pada tanggal 25 juni 2019 jam 10.00
Suhardjono. 2014. Hemodialisa; Prinsip Dasar dan Pemakaian Kliniknya. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simandibrata M, Setyohadi B, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. hlm. 2194–98. Diakses pada tanggal 25 juni 2019 jam 13.00
Suwitra K. 2014. Chronic Kidney Disease (CKD) . Dalam: I Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, SImadibrata M, Setyohadi B, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. hlm. 2161–67. Diakses pada tanggal 25 juni 2019 jam 14.00
Turner JM. et al. 2012. Treatment of Chronic Kidney Disease (CKD) . Kidney International. 81(4): 351–62. Diakses pada tanggal 25 juni 2019 jam 13.30
Utami OC. 2014. Hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RSUD Tugurejo Semarang[Skripsi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Diakses pada tanggal 27 juni 2019 jam 21.00