HUBUNGAN UMUR DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN SINDULANG I LINGKUNGAN II DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS TUMINTING
Keywords:
Umur, Pengetahuan, Pemanfaatan PuskesmasAbstract
ABSTRAK
Pembangunan Kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum sebagai yang dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan umur dan pengetahuan masyarakat Kelurahan Sindulang 1 Lingkungan II dengan pemanfaatan Puskesmas Tuminting.Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional.Sampel responden sebanyak 125 orang dengan menggunakan purpose sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Di analisa dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitianjenis kelamin paling banyak perempuan 71responden (58,8%), pendidikan paling banyak pendidikan SD48responden (38,4%), pekerjaan paling banyak IRT 52responden (41,6%).Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat ada hubungan umur dengan pemanaatan Puskesmas Tuminting dimana nilai p value 0,000 dimana < nilai α 0,05, hubungan pengetahuan dengan pemanaatan Puskesmas Tuminting dimana nilai p value 0,000 dimana < nilai α 0,05,
References
Azwar, Azrul. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : B
Addani, A. 2008.Pengaruh Karakteristik Masyarakat terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Tesis). Medan:Universitas Sumatera Utara. (Online),http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6663/1/047012002.pdf, diakses pada tanggal 21 April 2016
Adam, B. 2008.Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat SukuBajo Di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Tahun 2008 (Jurnal). Makassar:Universitas Hasanuddin (Online), http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12087987.pdf, diakses pada tanggal 8 April 2016
Depkes RI, (2010). Reformasi Kesehatan Masyarakat. Jakarta ; kementian kesehatan. Di akses pada 21 April 2016.
Depkes RI. Undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992. April 2016.
Depkes. 2011. Database Puskesmas. (Online) http://www.bankdata.depkes.go.id/puskesmas/public/report/createtablepti,diakses pada tanggal 21 April 2016
Depkes RI, (2008) reformasi kesehatan masyarakat. Jakarta : Kementrian Kesehatan
Efendi, et al.(2011). Metodologi Peneltian Kesehatan. Jakarta. Baduose Media.Konsep dan praktik penulisan Riset keperawatan/ Setiadi, edisi kedua – yogyakarta ; Graha ilmu, 2013...
Makassar:UniversitasHasanuddin(Online),http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12087987.pdf, diakses pada tanggal 8 april2016Addani, A. 2008.
Notoadmodjo, S (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Di akses 21 April 2016
Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. jakarta : Rineka Cipta. Di akses pada 21 april 2016
Notoadmodjo, S. (2011). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta ; Rineka cipta. Di akses pada 21 april 2016
Pengaruh Karakteristik Masyarakat terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Tesis). Medan:Universitas Sumatera Utara. (Online),http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6663/1/047012002.pdf, diakses pada tanggal 21 April 2016 Andersen R dan Newan J. Tanpa Tahun.
Susanto, E, Hasanbari, M. (2008).Utilitasi fasilitas pelayanan kesehatan di kalimantan. Yogyakarta : Penelitian Analisi Data Sunsenas. Di akses pada 21 april 2016
Suryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Buku Kesehatan.