HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMBERIAN OBAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PAVILIUM RIBKARSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO
Keywords:
Komunikasi, Pemberian Obat, KepuasanAbstract
Komunikasi terapeutik merupakan teknik verbal dan nonverbal yang digunakan petugas kesehatan khususnya perawat untuk memfokuskan pada kebutuhan pasien. Kepuasan pasien terhadap komunikasi perawat merupakan tingkat perasaan seorang pasien setelah membandingkan komunikasi perawat yang dirasakan dengan harapan yang diinginkan oleh pasien setelah menjalani rawat inap. Seorang perawat yang menyampaikan pesan dengan kata-kata yang tidak dimengerti dan penyampaian yang terlalu cepat akan mempengaruhi penerimaan pesan yang diterima oleh pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang hubungan antara komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di ruang Pavilium Ribka RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, menggunakan metode penelitian deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan menggunakan total sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan komputerisasi untuk dianalisa denganuji Chi Squaredengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden yang terbanyak menurut umur yaitu 30-35 tahun sebanyak 15 responden (50,0%), menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 18 responden (60,0%) dan memurut pendidikan yaitu SMA sebanyak 17 responden (56,7%).
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara komunikasi pemberian obat dengan kepuasan pasien, dengan nilai signifikan p=0,000 yang menunjukkan bahwa nilai p value lebih kecil dari nilai α 0,05. Nilai Odds Ratio = 115,000 yang artinya komunikasi yang kurang baik 115 kali lebih beresiko terhadap kepuasan pasien.
References
Arwani, (2008). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: EGC
Banjarniartha, (2010). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Komunikasi. Di akses (http://www.scribd.com)
Darmawan, I. (2009). Hubungan PelaksanaanKomunikasi Terapeutik dengan Kepuasan Klien Dalam Mendapatkan Pelayanan Keperawatan di IGD RSUD Dr.Soedarso Pontianak.Skripsi Dipublikasikan.Semarang: Universitas Diponegoro
Fandizal,M. (2008). Hubungan Sikap dan Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Klien Di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden SaidSoekanto Keramat Jati Jakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan UniversitasPembangunan Nasional Veteran Jakarta. Di Akses (http://www.google.com)
Firdaus, Z. (2009). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Surakarta. Surakarta: Program Studi IlmuKeperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Di Akses (http://www.google.com)
Gaffar, L.O.J. (2008). Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatandan Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika
Haryanti, (2010). Manajemen Mutu pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga University
Heriandi, (2008). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Di akses (http://digilib.litbang.depkes.jakarta)
Hajinezhad, Mohammad Esmaiel. (2008). Nurse Caring In Iran And ItsRelationshipWith Patient Statisfaction. AustralianJournalOfAdvanced Nursing. Vol. 26, Di akses(http://www.google.com)
Indirawaty. (2009). Pelatihan Komunikasi Terapeutik Dengan Metode Ceramah Dalam Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien di RSU Haji Sukolilo Surabaya. Surabaya:Universitas Airlangga. Di akses (http://www.google.com)
Lestari,dkk.(2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Di akses (http://www.google.com)