HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP KEBERSIHAN PERSONAL HYGIENE PADA REMAJA DI SMA SENEB TONASA
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v3i1.533Keywords:
Knowledge, Attitude, Cervical Cancer, Personal Hygiene, AdolescentsAbstract
The prevalence of cervical cancer in Indonesia is increasing, reaching 1.79 per 1000 population. According to the Global Cancer Observatory 2018 data, cervical cancer is the second most common cancer among women in Indonesia, with a prevalence of 32,469 cases or 9.3% of the total cases. This issue arises because many adolescents do not maintain proper personal hygiene during menstruation. Women who lack proper personal hygiene have a 19,386 times greater risk of developing cervical cancer compared to those with good personal hygiene. Cervical cancer prevention in adolescents is carried out by maintaining genital hygiene properly. The study aims to determine the relationship between knowledge about cervical cancer and genital personal hygiene behavior among adolescents. Cervical cancer is the growth of abnormal cells in the cervix. Genital personal hygiene behavior involves maintaining individual cleanliness and health. The research design is correlational with a cross-sectional approach. The study population comprises 392 adolescent girls, with a sample of 195 adolescent girls selected using purposive sampling technique. The validity test using the Pearson product-moment showed all results to be valid with a P value < 0.05. The reliability test for the knowledge variable is 0.623, and for the behavior variable, the r value is 0.865. The study results show that most adolescents have fairly good knowledge (41.5%) but poor hygiene behavior (54.4%), with a Chi-Square P value = 0.000. There is a relationship between knowledge about cervical cancer and genital personal hygiene behavior among adolescents. It is recommended for Selabatu Health Center to conduct outreach on cervical cancer to improve adolescents' personal hygiene practices.
References
Ananda, R., & Fadhli, M. (2018). Statistik pendidikan teori dan praktik dalam pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Arisusilo, C. (2012). Kanker leher rahim sebagai pembunuh wanita terbanyak di negara berkembang. Malang: UIN Maliki Malang: Jurnal Saintis, Vol. 1.
Aulia. (2012). Serangan penyakit-penyakit khas wanita yang paling sering terjadi. Yogyakarta: Buku Biru.
Ayu Ervyna, Putu Ayu Sani Utami, & Wayan Surasta. (2015). Pengaruh peer education terhadap perilaku personal hygiene genetalia dalam pencegahan kanker serviks pada remaja putri di SMP Negeri 10 Denpasar. Coping Ners Journal, Vol. 3(2).
Bappenas. (2017). Ringkasan metadata indikator tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Budhiana, J. (2019). Modul metodologi penelitian. Sukabumi: STIKESMI.
Depkes. (2020). Hari Kanker Sedunia 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, M. A. W. (2017). Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Fitriani, S. (2011). Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halimah Firdaus, & Erni Astutik. (2018). Gambaran pengetahuan sikap dan perilaku personal hygiene organ genitalia eksterna siswi SMP di Kabupaten Banyuwangi tahun 2017. JPH Recode, Vol. 2(1).
Hardani, et al. (2020). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Hayat, A. K. (2017). Efektivitas pendidikan kesehatan tatap muka dengan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan keluarga skizofrenia. Makassar: Skripsi.
Imas Masturoh, & Nauri Anggrita T. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kadir Besse, A. M. (2016). Gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks setelah pengobatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar tahun 2016. Makassar: Skripsi.
Kasiati Ns, & Rosmalawati Ni Wayan Dwi. (2016). Kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes. (2018). Kanker servik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kesehatan Kementrian. (2018). Buku saku penyuluhan pernikahan kesehatan reproduksi calon pengantin. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kusumaningrum, A. R. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap terhadap pemeriksaan pap smear pada WUS di Dusun Pancuran Bantul tahun 2017. Yogyakarta: Skripsi.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraheni, D. Y. (2018). Pengaruh peer group education terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi pada siswi di SMP Negeri 2 Dagangan Kabupaten Madiun. Kabupaten Madiun: Skripsi.
Perry, Potter, & Fundamental of Nursing Ninth Edition. (2017). Elsevier: Inc.
Purwanti, H., & Hadi Suprapto Arifin. (2018). Pengalaman komunikasi penyandang kanker serviks dalam pencarian informasi pengobatan di Jawa Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 51-63.
Purwoastuti, E., & Elisabeth Siwi Malyani. (2015). Panduan materi kesehatan reproduksi & keluarga berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Rahayu, A., et al. (2017). Buku ajar kesehatan reproduksi remaja & lansia. Surabaya: Airlangga University Press.
Riksani, R. (2016). Kenali kanker serviks sejak dini. Yogyakarta: Rapsha Publishing, Vol. 1.
Rinaldi, S. F., & Mujianto, B. (2017). Metodologi penelitian dan statistik. Jakarta Selatan: Pusdiknakes.
Rini Rahmayanti, & Isesreni. (2020). Pengaruh peer education terhadap motivasi personal hygiene genetalia dalam pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Malahayati Nursing Journal, Vol. 2(3).
Sandu Siyoto, & Ali Sodik. (2015). Dasar metodologi penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Silviana, D. M. (2019). Perilaku personal hygiene dalam menjaga kebersihan organ genitalia anak jalanan perempuan di Kabupaten Jember. Jember: Skripsi.
Surahman, M. R., & Sudibyo Supardi. (2016). Metodologi penelitian. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tristanti, I. (2016). Hubungan perilaku personal hygiene genital dengan kejadian keputihan pada siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus. JIKK, Vol. 7(1).
Wenfridus, R. R. Lake, Sugianto Hadi, & Ani Sutriningsih. (2017). Hubungan komponen perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) merokok pada mahasiswa. Nursing News, 843-856.
Widodo, B. (2014). Pendidikan kesehatan dan aplikasinya di SD/MI. Malang: Madrasah, Vol. 7(1).
Winerungan, E., Hutagaol, E., & Wowiling, F. (2013). Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi vagina saat menstruasi pada remaja di SMP Negeri 8 Manado. Jurnal Keperawatan, Vol. 1(1).
Yuni, N. E. (2015). Buku saku personal hygiene. Yogyakarta: Nuha Medika.
