Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien Dewasa di RSUD Lakipadada
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v8i2.673Keywords:
diet, stress, dyspepsiaAbstract
Background: Diet and stress levels are one of the causes of dyspepsia. Dyspepsia is upper abdominal discomfort associated with digestive disorders. Research Objective: To determine the relationship between diet and stress levels with the incidence of dyspepsia in adult patients. The research design used was a cross sectional approach, with a purposive sampling technique, namely 46 respondents using the Chi-Square statistical test at a significance level of α=0.05. Research Results: With the Chi-Square statistical test using SPSS, there was a significant relationship between eating patterns and dyspepsia in adult patients at Lakipadada Hospital. The p-value = 0.003 was obtained, where of the 46 respondents whose eating patterns were irregular, 19 respondents experienced severe dyspepsia. . Meanwhile, 7 (75.0%) respondents who had a regular eating pattern experienced severe dyspepsia. There is a significant relationship between the level of stress and the incidence of dyspepsia in adult patients at Lakipadada Regional Hospital, with a p-value = 0.004, where 20 (76.9%) respondents experienced severe stress and severe dyspepsia, while respondents experienced mild stress and mild dyspepsia. as many as 14 (70.0%) respondents Conclusion: There is a relationship between diet and stress levels with the incidence of dyspepsia in adult patients at Lakipadada Regional Hospital. Patients are expected to maintain their diet and stress levels.
References
Akbar, H. (2021). Pola makan mempengaruhi kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa STIKES Graha Medika Kotamobagu. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 14–21.
Ansari, I. N., & Indrasari, E. R. (2023). Hubungan derajat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa FK UNISBA. Jurnal Riset Kedokteran, 57–62.
Ashari, A. N., Yuniati, Y., & Murti, I. S. (2022). Hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 98–102.
Bestari, I. (2020). Hubungan pola makan terhadap kejadian dispepsia di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Kandidat: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan, 2, 66–73.
Chaidir, R., & Maulina, H. (2019). Hubungan tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa semester akhir Prodi S1 Keperawatan di STIKES Yarsi Sumbar Bukittinggi. Jurnal Online Mahasiswa, 5(2), 1–6.
Dayanti, S. R. (2023). Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan gastritis pada orang dewasa di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Tana Toraja. (2020). Profil kesehatan Kabupaten Tana Toraja tahun 2020.
Herman, & Sulfiyana, H. (2020). Risk factors for dyspepsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1094–1100.
Hidayah, A. N. (2020). Perbedaan tingkat stres, keteraturan makan, dan kejadian sindrom dispepsia pada siswa asrama dan non-asrama di SMK Kesehatan Samarinda. Verdure: Health Science Journal, 2(1), 1–12.
Indra, A. A., Rasfayanah, L., Laddo, N., Nurmadilla, N., & Hapsari, P. (2023). Hubungan pola makan, tingkat stres, dan riwayat penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 81–90. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644
Kefi, C., & Lada, C. (2022). Hubungan pola makan dengan sindroma dispepsia pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 10(1), 147–156.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil kesehatan Indonesia. Pusdatin Kemenkes RI.
Laili, N. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi dispepsia pada pasien dengan keluhan nyeri abdomen di RS Amelia Pare Kabupaten Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika, 4(1), 26–41.
Marliyana, N. (2019). Hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia di Puskesmas Blambangan Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI, 1(1).
Melina, A., Nababan, D., & Rohana, T. (2023). Faktor risiko terjadinya sindroma dispepsia pada pasien di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2019. Indones Nursing, 3(1), 31–45.
Muflih, M., & Najamuddin. (2020). Hubungan pola makan dan tingkat stres dengan kejadian dispepsia di Rumah Sakit Umum Sundari Medan tahun 2019. Indonesian Trust Health Journal, 3(2), 326–336.
Natu, & Trisno, I. (2022). Hubungan tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Cendana Medical Journal, 10(1), 157–165.
Rahmaika, B., & Herawati, E. (2020). Hubungan antara stres dengan kejadian dispepsia di Puskesmas Purwodiningratan Jebres Surakarta. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Rahmi, W., & Murni, A. W. (2022). Hubungan antara stres selama pandemi COVID-19 dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa kedokteran tahun pertama. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 9(3), 134.
Rosadi, A. (2023). Asuhan keperawatan pada An. R dengan gangguan sistem pencernaan: Dispepsia di Ruang Dahlia RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Jurnal Med Nusantara, 1(4), 194–205.
RSUD Lakipadada. (2024). Rekam medis pasien dispepsia tahun 2022–2023.
Setiandari, L. O., Noorhidayah, & Rachman, A. (2021). Hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada siswa di SMP Negeri 2 Karang Intan. Jurnal Kesehatan Indonesia, 11(2), 76–81.
Sumarni, & Andriani, D. (2019). Hubungan pola makan dengan kejadian dispepsia. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), 2(1), 61–66.
Suriadi, G. M., Ladyani, F., & Anggraeni, S. (2024). Hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11(1), 185–195.
Survei Kesehatan Indonesia. (2023). Proporsi makan makanan berlemak, pedas dan proporsi minum minuman beralkohol.
Syafitri, S. R. (2024). Hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat awal. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Syahputra, R., & Siregar, N. P. (2021). Hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa FK UISU tahun 2020. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(2), 101–109.
Tamimi, L. H., Herardi, R., & Wahyuningsih, S. (2020). Hubungan antara tingkat stres akademik dengan kejadian dispepsia pada siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 81 Kota Jakarta Timur tahun 2019. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(3).
Thoriq, M., & Ariati, A. (2023). Hubungan pola makan dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU angkatan 2018. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 22(1), 38–42.
Timah, S. (2021). Hubungan pola makan pada pasien dispepsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16(1), 47–53.
Wijaya, & Sari, H. (2020). Hubungan gaya hidup dan pola makan terhadap kejadian sindrom dispepsia di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 58–68.*
Zulhikmah. (2022). Hubungan karakteristik, pola makan, dan tingkat stres terhadap kejadian dispepsia di Puskesmas Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
