Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia 0- 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dalu Sepuluh Desa Dalu 10 A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Authors

  • Hilda Miranda Sejuk Universitas Prima Indonesia
  • Siti Khairani Novi Nurjanah Universitas Prima Indonesia
  • Masryana Siagian Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57214/jka.v9i2.968

Keywords:

Family Income, Nutrition, Risk Factors, Stunting, Toddlers

Abstract

Stunting is a growth failure condition in toddlers caused by chronic malnutrition, making children shorter than their age. Stunting is a public health issue that requires serious attention due to its long-term impact on children’s development. Based on observations at Puskesmas Dalu Sepuluh, the prevalence of stunting was recorded at 52 children in 2022 and 35 children in 2023 out of a total of 6,737 toddlers. In addition, 8 children were identified as stunted during this research. This study aims to analyze the determinants of stunting in children aged 0–59 months in the working area of Puskesmas Dalu Sepuluh, Dalu 10 A Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. The research design used was observational analytic with a cross-sectional approach. The population consisted of 445 toddlers, and a sample of 211 respondents was selected using the Slovin formula with probability random sampling. Data were analyzed using the Chi-Square test, Fisher’s Exact test, and Multiple Logistic Regression Enter Method at a 95% confidence level. The findings showed that complementary feeding (OR = 9.13, 95% CI: 1.39–76.01) reduces the risk of stunting, while family income (OR = 12.92, 95% CI: 1.56–106.91) and parenting patterns (OR = 11.56, 95% CI: 1.39–96.01) increase the risk. Addressing these factors is vital to reduce stunting prevalence in toddlers.

 

References

Achadi, Endang L., Anhari Achadi, and Tiara Aninditha. 2021. Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. 1st ed. edited by E. L. Achadi, A. Achadi, T. Aninditha, P. Auliya, and Y. N. I. Sari. Depok: Rajawali Pers.

Agustina, S. I. P., Sulistyowati, E., & Indria, D. M. (2022). AKSES FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN KEPEMILIKAN JKN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG. Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine), 10(2).

Andrianto, Mohammad Satya Bhisma, Fita Triastuti, Budi Susetyo Pikir, and Annisa Trissatharra. 2023. “Association Between Dietary Patterns of Salty Foods, Sweet Drinks, Fruit and Vegetables and The Prevalence of Hypertension in East Java: Multivariate Analysis of Indonesian Basic Health Surveys Data 2018.” Media Gizi Indonesia 18(1):1–7.

Arbain, Taufik, Muhammad Saleh, Andini Octaviana Putri, Meitria Syahadatina Noor, Fakhriyah, Agus Muhammad Karimah Amaliah Inanda, Ranindy Kasmawardah, Qadrinnisa Siti Abdurrahman, Muhammad Hashfi Ridwan, Lisa Fitriani, and Muhammad Arsyad. 2022. Stunting Dan Permasalahannya.

Atamou, L., Rahmadiyah, D. C., Hassan, H., & Setiawan, A. (2023, March). Analysis of the determinants of stunting among children aged below five years in stunting locus villages in Indonesia. In Healthcare (Vol. 11, No. 6, p. 810). MDPI.

Candra, Ayu. 2020. Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting. 1st ed. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Claudia, Permatasari. 2022. “Pernikahan Usia Dini Dan Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta Di Puskesmas Kertek 2, Kabupaten Wonosobo.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 2(2):227– 38.

Dewi, P., Khomsan, A., & Dwiriani, C. M. (2024). THE HOUSEHOLD FOOD SECURITY AND STUNTING OF UNDER-FIVE CHILDREN IN INDONESIA: A SYSTEMATIC REVIEW. National Nutrition Journal/Media Gizi Indonesia, 19(1).

Dinamara, Nadra, Sri Rahayu, and Tati Nuryati. 2021. “Determinan Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Ternate.” JGMI: The Journal of Indonesian Community Nutrition 10(2):104–13.

Gebreayohanes, M., & Dessie, A. (2022). Prevalence of stunting and its associated factors among children 6–59 months of age in pastoralist community, Northeast Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PloS one, 17(2), e0256722.

Hugo, M., & Hapsari, K. (2023, March). Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan Keluarga dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Kapuas Tahun 2021. In Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah (Vol. 13, No. 1, pp. 31-38).

Huriah T, Nurjannah N. 2020. “Risk Factors of Stunting in Developing Countries: A Scoping Review.” Medical Sciences 8(6).

Juwita, Sukma, Hafni Andayani, Bakhtiar Bakhtiar, Sofia Sofia, and Anidar Anidar. 2019. “Hubungan Jumlah Pendapatan Keluarga Dan Kelengkapan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pidie.” Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika 2(4):1–10.

Kementerian Kesehatan. 2022. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Khairiyah, Dewi and Adhila Fayasari. 2020. “Perilaku Higiene Dan Sanitasi Meningkatkan Risiko Kejadian Stunting Balita Usia 12-59 Bulan Di Banten.” Ilmu Gizi Indonesia 3(2):123.

Khusna, N. A., & Nuryanto, N. (2017). Hubungan usia ibu menikah dini dengan status gizi Balita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6(1), 1-10.

Mastura, Imam. 2023. “Faktor Resiko Kejadin Stunting.” Jurnal Kedokteran Naggroe Medika 6(1):26–32.

Mentari, G. B., & Susilawati, S. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akses Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Health Sains, 3(6), 767-773.

Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PloS one, 16(11), e0260265.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. “Metode Penelitian Kesehatan.”

Ode, W. dan Nurbaena, W. 2019. “Pengaruh Perkawinan Usia Muda Terhadap Pola Asuh Keluarga Di Kota Baubau.” Jurnal Studi Kepemerintahan 2(1):28–38.

Panigoro, Melika Inda, Andi Akifa Sudirman, and Dewi Modjo. 2020. “Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilongkabila.” Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi 1(1):79–91.

Rahayu, Atikah, Fahrini Yulidasari, Andini Octaviana Putri, and Lia Anggraini. 2018. Stunting Dan Upaya Pencegahannya.

Rina Nuraeni, Suharno. 2020. “Gambaran Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan.” Ilmiah Indonesia 5(10):1190–1204.

Rohmah, Miftakhur and Dewi Andariya. 2021. “Analisis Durasi Menyusui Dengan Lama Amenore Laktasi Pada Ibu Postpartum Analysis of Breastfeeding Duration with Amenorrhea Lactation in Postpartum Women.” Jurnal Ilmial Kebidanan 8(1):57–65.

Sanvictores T, Mendez MD. Types of Parenting Styles and Effects On Children. [Updated 2022 Sep 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568743/

Sekarini. 2022. “Kejadian Stunting Pada Balita Ditinjau Dari Karakteristik Umur Dan Jenis Kelamin.” Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA 12(1):8–12.

Sihite, N. W., Nazarena, Y., Ariska, F., & Terati, T. (2021). Analisis Ketahanan Pangan dan Karakteristik Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus).

Simanjuntak, Betty Yosephin, Rahma Annisa, and Arie Ikhwan Saputra. 2022. Mikrobiota vs Stunting Pada Anak : Terutama Pengaruhnya Pada Stunting Anak Balita. 1st ed. edited by C. Mitak. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Subiyatin, S. N. Jamil and A. 2020. “Hubungan Riwayat Imunisasi Dengan Status Gizi Balita.” Bidan Cerdas 2(3):132–138.

Subroto, Trio, Linawati Novikasari, and Setiawati Setiawati. 2021. “Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12- 59 Bulan.” Jurnal Kebidanan Malahayati 7(2):200–206.

Sugiyono. 2017. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.”

Suratri, M. A. L., Putro, G., Rachmat, B., Nurhayati, Ristrini, Pracoyo, N. E., ... & Raharni. (2023). Risk factors for stunting among children under five years in the province of East Nusa Tenggara (NTT), Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(2), 1640.

Tatu, Susanti Serang, Djulianus Tes Mau, and Yusfina Modesta Rua. 2021. “Faktor-Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu.” Jurnal Sahabat Keperawatan 3(01):1–17.

Wati, R. W. (2021). Hubungan riwayat bblr, asupan protein, kalsium, dan seng dengan kejadian stunting pada balita. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 1(2), 1-12.

Waqiyah, H., Maineny, A., & Nurfatimah, N. (2023). The Relationship between the Timing of Complementary Feeding and Maternal Knowledge of Responsive Feeding and the Incidence of Stunting in Children Aged 6-24 Months. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(1), 147-154.

Wulan Angraini, dkk. 2023. “Pola Asuh, Pola Makan Dan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Stunting.” Nursing and Public Health 11(2):500– 511.

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Hilda Miranda Sejuk, Siti Khairani Novi Nurjanah, & Masryana Siagian. (2025). Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia 0- 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dalu Sepuluh Desa Dalu 10 A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kesehatan Amanah, 9(2), 317–327. https://doi.org/10.57214/jka.v9i2.968