DETERMINAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI TRADISIONAL DI KELURAHAN PANDU KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v6i1.92Keywords:
Karakteristik, WUS, KB Tradisional.Abstract
Latar belakang:Keluarga berencana (KB) rupanya sudah menjadi bagian dari kehidupan wanita di Indonesia. Buktinya, lebih dari separuh (57,4 %) jumlah wanita usia subur menggunakan KB.Distribusi pemilihan metode KB pada Wanita Usia Subur di PKM Bengkol kota Manado tidak BerKB 25,8 %, MKJP 29,8 dan Non MKJP 39 %. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya angka WUS yang tidak berKB. Golongan yang tidak berKB bisa dikategorikan WUS unmeet Need, memakai Kb Tradisional sehingga tidak terdeteksi di Nakes, maupun yang ingin hamil.
Tujuan: Mengetahui determinan karakteristik dengan penggunaan kontrasepsi tradisional pada wanita usia subur.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel para WUS yang menggunakankontrasepsiTradisional di Kelurahan Pandu. Besar sampel yaitu 31 orang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS versi 22 dengan nilai p
Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara usia(p=0,047), paritas(p=0,030), pengetahuan (p=0,040) dan sikap (p=0,016) WUS dengan penggunaan kontrasepsi tradisional.
Simpulan:Hasil analisis Multivariat untuk melihat dominansi faktor karakteristik ibu terhadap Penggunaan KB tradisional menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Umur, Paritas, Pengetahuan dan Sikap ibu, Sikap Wanita usia subur lebih tinggi nilai korelasi nya yaitu p value 0.035. Sehingga Hasil penelitian ini secara bermakna menunjukkan Faktor yang dominan berhubungan dengan penggunaan KB tradisional pada WUS di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado pada prodi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Manado adalah “ Sikap”.