Edukasi Peran Gizi Dalam Pencegahan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Markaz Tahfiz Alquran Al-Fityan School Aceh
DOI:
https://doi.org/10.57214/pengabmas.v6i2.499Keywords:
Adolescent Girls Anemia, Education, KnowledgeAbstract
Anemia is one of the nutritional problems in adolescents that can be prevented from an early age. Education on the role of nutrition in preventing iron deficiency anemia in young women is one of the efforts that can be made to provide accurate information regarding this problem. So that teenagers are more concerned about their health, especially what they consume and other habits that can increase the risk of anemia. This community service activity was carried out at Markaz Tahfiz Alquran Alfityan School Banda Aceh. This community service activity aims to provide education to female students about anemia and the role of nutrition in preventing iron deficiency anemia. Based on community service activities at Markaz Tahfiz Alquran Alfityan School Aceh, it was concluded that as many as 31 female students took part in activities providing education on the role of nutrition in preventing iron deficiency anemia in young women. Based on verbal and written observations and evaluations, female students were able to receive and understand the material well, there was an increase in knowledge of 2.4 points. Based on the results obtained from this activity, it is recommended that adolescent health promotion be carried out more intensively in education centers.
References
Almatsier, S. (2008). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Emilia, E. (2008). Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi pada remaja (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Florence. (2017). Hubungan pengetahuan gizi dan pola konsumsi dengan status gizi pada mahasiswa TPB Sekolah Bisnis dan Manajemen (Skripsi). Universitas Pasundan Bandung, Bandung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset kesehatan dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Marfuah, D., & Kusudaryati, D. P. D. (2020). Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan gizi dan asupan zat besi pada remaja putri. PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 18(2), 116-123.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Oktaviana. (2014). Hubungan kejadian gizi kurang, anemia gizi besi dan GAKY dengan prestasi belajar. UJPH, 2(1), 1-6.
Safitri, M. (2019). Hubungan pengetahuan gizi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 13 Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 8(2), 261-266. https://doi.org/10.2654-2552
Sefaya, K. T., Nugraheni, S. A., & Rahayuning, P. D. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan gizi dan tingkat kecukupan gizi terkait pencegahan anemia remaja (Studi pada siswa kelas XI SMA Teuku Umar Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Waluyo, D., Hidayanty, H., & Seweng, A. (2018). Pengaruh pendidikan gizi anemia terhadap peningkatan pengetahuan pada anak remaja SMA Negeri 21 Makassar. JKMM, 3(1), 301-306. https://doi.org/10.2599-1167