Rancangan Membangun Desa Mandiri dengan Pemetaan Potensi Desa

Studi pada Desa Kanigoro Kabupaten Gunungkidul

Authors

  • Bambang Sulistyono Universitas Sebelas Maret
  • Ilham Ahmad Universitas Sebelas Maret
  • Dinda Ariyanti Universitas Sebelas Maret
  • Livanda Putri Universitas Sebelas Maret
  • Alinsya Pangistia Universitas Sebelas Maret
  • Shinta Falasifa Universitas Sebelas Maret
  • Raihan Nur Universitas Sebelas Maret
  • Daffa Dhiya Universitas Sebelas Maret
  • Annissa Salsabilla Universitas Sebelas Maret
  • Queennniken Yuliana Universitas Sebelas Maret
  • Suci Elhawa Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.57214/pengabmas.v6i3.562

Keywords:

Natural Resource, Natural Resource Potentials, Village Potential

Abstract

One of the advanges of an island nation is possessing abundant natural resource potentials. Kanigoro Village which located at Kapanewon Saptosari, Gunung Kidul is a kind of village that has many natural resource potentials. To maximize the natural resource potentials in Kanigoro Village, field study students of Sebelas Maret University plan to create a village potential mapping. Implemented Methods of field study program involve some  activities such as students provision, location placement, and implementation of program. Facilities located at Kanigoro Village are sufficient to provide it’s living such as formal and nonformal education, health facilities, government facilities such hall village to anticipate disasters for example tsunami and landslide. In general, it is also explained that the education level of the people of Kanigoro village is relatively high. Kanigoro Village possess a huge potential in tourism and culture. Those huge potential need to be improved as an attraction in order to attract tourists to visit Kanigoro Village.

References

Anggapratama, R., Kusumanjaya, B., & Safitri, R. (2023). Peningkatan potensi desa berbasis indeks desa membangun di Desa Sidomukti melalui KKN-T kolaboratif Universitas Bojonegoro. Wahatul Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 118-128.

Cahyana, B. (2020, May 12). UMY dampingi petani Kanigoro Saptosari oleh singkong agar semakin menarik. Harian Jogja.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2020). Kecamatan Saptosari dalam angka 2020. Gunungkidul: BPS Kabupaten Gunungkidul.

Dharmayanti, A. W. S. (2019). Pemetaan potensi desa sebagai model untuk membangun desa sehat dan mandiri (Studi kasus: Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso). In Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS). Jember: Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember.

Hadafi, A., et al. (2022). Pemetaan potensi desa sebagai bentuk rancangan membangun desa mandiri (Studi pada Desa Jatirejoyoso Kabupaten Malang). Journal of Governance Innovation, 4(1), 27-45.

Handoko, E. Y., Yuwono, Y., & Tucunan, K. P. (2021). Pemetaan desa menggunakan metode partisipatif untuk pembangunan desa dan kawasan (Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur). Sewagati, 5(1), 30.

Harani, A. R., Arifan, F., Werdiningsih, H., & Riskiyanto, R. (2017). Pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter (Studi kasus: Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang). Modul, 17(1), 42.

Haryanto, E., Mazaya, A., Suwandojo, D. H., Masjhoer, J., & Raharjo, S. (2023). Pelestarian kesenian Thoklik berbasis teknologi tepat guna di Kelurahan Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 5(2), 140-147. https://doi.org/10.30647/jpp.v5i2.1771

Hasil wawancara dengan aparatur desa, yaitu Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kanigoro.

Hasil wawancara dengan masyarakat Desa Jatirejoyoso.

Kusumastuti, N. (2018). Strategi mempercepat pembangunan desa mandiri: Studi di Desa Kemadang Gunungkidul. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 2(1), 177-198.

Maryunani. (2018). Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Malang: UB Press.

Moh Royan Hadaf. (2022). Pemetaan potensi desa sebagai bentuk rancangan membangun desa mandiri (Studi pada Desa Jatirejoyoso Kabupaten Malang). Journal of Governance Innovation, 4(1), 27-45.

Ngaisyah, R. D. (2015). Hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(4).

Pemerintahan Desa Kanigoro. (2022). Profil Desa Kanigoro. Desa Kanigoro: Pemerintahan Desa Kanigoro.

Rahmat, D. P., Antoni, D., & Suroyo, H. (2021). Sistem informasi geografis pemetaan area menggunakan ArcGIS (Studi kasus lokasi organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan di Kota Palembang). Jurnal Nasional Ilmu Komputer, 2(4), 257-267.

Revida, E., et al. (2021). Inovasi desa wisata: Potensi, strategi, dan dampak kunjungan wisata. Yayasan Kita Menulis.

Widiyanti, E., et al. (2022). Pengelolaan sampah terpadu melalui kegiatan KKN tematik di Kelurahan Maospati Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Wulandari, E. (2018). Penguatan nilai budi pekerti melalui tradisi rasulan Gunungkidul. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(1), 139.

Zulfida, I., & Samah, E. (2021). Membangun desa mandiri melalui optimalisasi penggunaan dana desa. Journal Liaison Academia and Society, 1(1), 19-22.

Published

2024-09-24

How to Cite

Bambang Sulistyono, Ilham Ahmad, Dinda Ariyanti, Livanda Putri, Alinsya Pangistia, Shinta Falasifa, Raihan Nur, Daffa Dhiya, Annissa Salsabilla, Queennniken Yuliana, & Suci Elhawa. (2024). Rancangan Membangun Desa Mandiri dengan Pemetaan Potensi Desa : Studi pada Desa Kanigoro Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 6(3), 23–33. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v6i3.562