Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan PHBS untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan Sungai Pangeran
DOI:
https://doi.org/10.57214/pengabmas.v6i4.577Keywords:
Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), Aedes aegypti, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), vector control, community serviceAbstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a contagious disease caused by the Aedes aegypti mosquito, commonly found in Indonesia, particularly in areas with poor environmental sanitation. The implementation of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is one of the effective strategies for controlling mosquito vectors and preventing DHF. This community service activity aims to improve public understanding and participation in the application of PHBS in Sungai Pangeran Village, Palembang, through counseling, training of Larvae Monitoring Officers (Jumantik), and community clean-up activities with the 3M Plus Movement (Draining, Closing, Burying, and additional measures). The results showed a significant increase in public knowledge about PHBS and active participation in mosquito larvae monitoring. The training of Jumantik created cadres capable of performing independent monitoring, and the community clean-up activities reduced potential mosquito breeding sites by 60%. Monitoring also showed a 35% decrease in DHF cases after the program. This activity has proven effective in raising public awareness and reducing vector-borne disease risks in the local environment. However, continued monitoring and support from local governments are needed to sustain the program.
References
Azteria, V., Veronika, E., & Irfandi, A. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pengendalian vektor DBD di Kelurahan Kranji Bekasi Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(7), 2621–2630. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.9754
Dewi, C., Iwa, K., & Nggarang, B. (2020). Asuhan keperawatan komunitas pada masalah PHBS dan COVID-19 pada warga dusun Rejeng desa Bangka Lelak kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 148–158. https://doi.org/10.36928/jrt.v3i3.631
Halid, M., & Suhada, A. (2022). Penyuluhan PHBS dalam mewujudkan generasi peduli sehat di masa pandemi COVID-19. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1(3), 125–129. https://doi.org/10.59025/js.v1i3.33
Hikmawati, I., Setiyabudi, R., & Susilo, R. (2022). Pelatihan petugas pemantau jentik (PPJ) dan pembuatan ovitrap untuk pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) di Ranting Aisyiyah Karangpetir, Tambak, Banyumas. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 10–13. https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i3.26
Izhar, M., & Syukri, M. (2022). Jenis rumah dan suhu udara berhubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kota Jambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(2), 183. https://doi.org/10.35842/formil.v7i2.438
Khairiyati, L., & Fakhriadi, R. (2019). Analisis perbedaan faktor risiko kejadian demam berdarah dengue antara daerah endemis dan daerah sporadis. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(1), 28. https://doi.org/10.20527/jbk.v5i1.5940
Nurhidayah, I., Asifah, L., & Rosidin, U. (2021). Pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar. The Indonesian Journal of Health Science, 13(1), 61–71. https://doi.org/10.32528/ijhs.v13i1.4864
Oktariani, L., Aulia, I., & Sari, R. (2021). Peningkatan pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada ibu rumah tangga di wilayah kota Tangerang. Syntax Idea, 3(4), 848. https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i4.1150
Prasetya, Y., Hisbiyah, A., Hidayat, R., Hartono, M., & Dewi, Y. (2019). Penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk penanganan wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Dusun Besuk Desa Jabaran Kecamatan Balongbendo Sidoarjo. Baktimas Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 70. https://doi.org/10.32672/btm.v1i1.1184
Salim, M., Syairaji, M., Santoso, D., Pramono, A., & Askar, N. (2022). Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar negeri 2 Samigaluh Kulonprogo. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 4(1), 19. https://doi.org/10.22146/jp2m.51342
Sawitri, H., & Maulina, N. (2022). Sosialisasi dan pendampingan anak sekolah dasar sebagai tim buru sergap jentik di SD 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe. Jurnal Vokasi, 6(1), 92. https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i1.3000
Setiyaningsih, A. (2019). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian penyakit kulit. Jurnal Kebidanan, 10(2), 215. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v10i02.401
Siyam, N., & Cahyati, W. (2018). Penerapan school based vector control (SBVC) untuk pencegahan dan pengendalian vektor penyakit di sekolah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 86. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3715
Sitorus, M., Sinaga, S., Yupika, Y., Efalingga, Y., Khunaivi, A., Nurhasanah, A., & Cania, W. (2022). Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kelurahan Batu Panjang Rupat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(5), 1479–1488. https://doi.org/10.54082/jamsi.457
Suprapto, S., & Arda, D. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 1(2), 77–87. https://doi.org/10.25311/jpkk.vol1.iss2.957
Susianti, N. (2019). Strategi pemerintah dalam pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Merangin. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 34–43. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.1799
Taslisia, T., Rusdji, S., & Hasmiwati, H. (2018). Survei entomologi, maya indeks, dan status kerentanan larva nyamuk Aedes aegypti terhadap temephos. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 33. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.777