HUBUNGAN STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI CVCU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO
Keywords:
Stres, Kualitas TidurAbstract
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mengemukakan fakta bahwa penyakit jantung koroner merupakan epidemi modern dan tidak dapat dihindari oleh faktor penuaan. Data statistik dunia melaporkan tentang insiden terbesar dan prevalensi PJK didunia ternyata semakin meningkat dengan usia harapan hidup berkisar 3 sampai 9%. Prevalensi PJK berhubungan dengan perubahan gaya hidup, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori, kurangnya aktivitas, merokok, obesitas serta berhubungan dengan adanya gangguan tidur, kesulitan tidur / insomnia biasanya dipicu oleh stres, suasana ramai atau berisik, perbedaan suhu udara, perubahan lingkungan sekitar, masalah jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur. Di Indonesia prevalensi penderita insomnia mencapai 70% paling sedikit seminggu sekali dan 30 juta orang sulit tidur setiap malamnya dikarenakan faktor psikologi seperti Stres yang berkepanjangan dan karena faktor penyakit yang dialaminya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan kualitas tidur pada pasien penyakit jantung koroner di CVCU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik Purposive Samplingmenggunakan kuesioner.
Data yang didapatkan di CVCU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou dari 20 Oktober sampai 10 November 2016 berjumlah 23 responden. Data ini menggunakan teknik analisa Spearman Rhodengan nilai signifikasi p ≤ 0,05.
Hasil penelitian yang dilakukan pada 23 responden, didapat bahwa antara variabel tingkat stres dengan kualitas tidur memberikan hasil nilai signifikasinya 0,006. Kesimpulandidapat hubungan antara stres dengan kualitas tidur pasien penyakit jantung koroner di CVCU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
References
Mansjoer Anonim,(2011). Bab II Landasan Teori Stress. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bit stream/..../4/chapter % 2011.
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
Cohen, H. (2006).McGill Medicine Menstrual Cycle Homepage, Mason Medical Information Project, viewed 18 Juni 2011
Corwin, J. E. (2009). Buku Saku Patofisiologi, Edisi Revisi 3. Jakarta:Kedokteran EGC.
Hardy, S. (2008). A. Double Bind : Disturbed sleep and depression. Practice Nursing, Volume 19, Number 2.
Hidayat, A. A. A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Holt, Richard., I. (2010). Textbook of diabetes. Fourth Edition. UK: A. John Wiley & Sons, Ltd. UK
Ignatius, M., & Wrkman, L. (2010). Medical Surgical Nursing : Patien
Jusoh, B. N.(2010). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Kelurahan Tanjung Rejo.
Kozier, B. Erb. G., Berman A.,& Snyder, S.J. (2004). Fundamentals of Nursing Consepts, Prosess and Practice, New Jersey : Pearson Prentise Hall.
Lazarus, R. S., &Folkman, S. (1986). Stress, Apraisal and Coping. New York : Springer Publishing Company
Loriz, L. M. (2004). Excessive daytime sleepiness: How to help your patient manage. Clinical Excelelence for Nurse Practitioners, Volume 8. Number 4.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan,pedoman skripsi,tesis dan instrument penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba medika.
Notoatmodjo.(2002).PendidikandanPerilakuKesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
Potter, P. A., &Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan praktek. Jakarta: EGC
Riyanto, A. (2008). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Rice, P.L. (2002) Stress and Health, 3rd Edition, Brookes/Cole
Rybakowski, J. K. : Depression and CV Disease. WPA Bulletin on Depression, Vol.7(26),2003:p.14-6