HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 DI KELURAHAN TUMINTING LINGKUNGAN II KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v6i1.4Keywords:
Pengetahuan, Sikap Penerimaan, Vaksin Covid-19Abstract
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang terjadi secara droplet yang mengandung SARS-CoV-2 sehingga masuk ke dalam tubuh dan dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin adalah salah satu cara yang paling efektif dan ekonomis untuk mencegah penyakit menular terutama Covid-
19 ini. Sikap penerimaan vaksin Covid-19 merupakan suatu tanggapan atau penerimaan dari informasi maupun suatu tanggapan terhadap respon apakah masyarakt mau menerima dilakukan vaksinasi atau tidak. Pemberian vaksinasi akan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan secara merata apabila seluruh masyarakat dapat menerima untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Tujuan Penelitian ini mengidentifikasi hubungan dengan sikap penerimaan pada masyarakat.
Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Tuminting Lingkungan II Kota Manado yang berjumlah 40 responden dengan menggunakan Teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian ini yang dilakukan dalam pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan Program Komputer SPSS 16,0 untuk dianalisa dengan uji statistic Chi- Square dengan tingkat kemaknaan a=0,05. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan kurang baik 26 (65%), sikap penerimaan yang kurang menerima vaksinasi 22 (55%) dan hasil uji analaisis didapatkan p value 0,001 dimana lebih kecil dari ∞ = 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap penerimaan vaksin Covid-19 pada masyarakat Kelurahan Tuminting Lingkungan II Kota Manado. saran pada penelitian ini yaitu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan yang ada guna untuk memperdalam ilmu pengetahuan agar dapat menerapkan sikap menerima dengan baik.
References
Gugus Tugas Percepatan Covid-19. (2020), May 18). Bersatu Melawan Covid- 19) Hal. https://covid19.go.id/.
Kemenkes. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus deases (Covid-19) Kementrian Kesehatan. https://covid19.go.id/storage/app/me dia/Protokol/REV05_Pedoman_P2_ COVID19_13_Juli_2020.pdf
Kementrian Kesehatan, ITAGI, UNICEF, dan WHO https://covid19.go.id/storage/app/me dia/Hasil%20Kajian/2020/Novembe/ vaccine-acceptance-survey-id-12-11- 2020final.pdf. Diakses 19 Juni 2021.
Morawska, L. and Milton, D. K. (2020)’ It Is Time to Address Airborne Transmission of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)’, Clinical Infectious Diseases, 2019(Xx), pp. 1- 4. Doi:10.1093/cid/ciaa939.
Maemanah. (2014). Hubungan Antara Sikap terhadap Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling dengan self disclosurepada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Purwokerto
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rinekacipta
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis : Jakarta : Salemba Medika. Sucipto, S., Istiqomah. (2020). Upaya Penguatan Kapabilitas Masyarakat Dalam Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Era New Normal. Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat,Vol. 1, No. 2, July – December 2020, pp. 41 - 52ISSN: 2745-3847 (P) ISSN: 2745-3855 (E