HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN RESIKO KAKI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE II DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO

Authors

  • Andri La Gau Universitas Muhammadiyah Manado
  • Rizkan Halalan Djafar Universitas Muhammadiyah Manado
  • Bayu Dwi Setyo Universitas Muhammadiyah Manado

Abstract

PendahuluanMeningkatnya angka kejadian diabetes melitus mengakibatkan komplikasi, sala satunya resiko kaki diabetik, kaki diabetik dapat disebabakan oleh berbagai faktor resiko diantaranya yaitu Obesitas ditandai dengan tingginya indeks massa tubuh (IMT)Tujuan penelitian Di ketahui Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Resiko Kaki Diabetik Pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Tuminting Kota Manado

Desain Penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional, berdasarkan jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 responden. responden dengan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner kemudian data di kumpulkan dan di olah menggunakan program komputer SPSS versi 16.0 untuk di analisa menggunakan hasil uji Chi-square.

Hasil penelitian menggunakan.UjiChi-square. didapatkan nilai p value tersebut lebih kecil dari nilai taraf signifikan sebesar (0,00<0,05) hasil penelitian ini menunjukan bahwa didapatkan angka tertinggi indeks massa tubuh tingkat gemuk dengan kaki diabetik resiko sedang.

Kesimpulan hubungan indeks massa tubuh dengan resiko kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 Di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Saran  meningkatkan tingkat pengatahuan keluarga dalam  pengendalian kadar gula darah dan perawatan kaki

References

Abramowitz M. (2014). Diseases and Disorder: Obesity. USA: Lucent Books.

Adhiarta.(2011). Penatalaksanaan Kaki Diabetik. Artikel dalam Forum Diabetes Nasional V. Diaterbitkan oleh pusat Informasi Ilmiah Depertemen Ilmu Penyakit Dalam Bandung : FK UNPAD

Ainurafiq IZ, Maindi EJ, 2015, Perilaku Merokok Sebagai Modifikasi Efek Terhadap Kejadian Diabetes Me: MKMI, Sulawesi Tenggara,hal: 118-124

Al-Rubeaan, K., Derwish, M. A., Ouizi, S., Youssef, A. M., Subhani, S. N., et al (2015).Diabetic foot complications and their risk factors from a large retrospective cohort study. PLoS One, 10(5) doi: http://dx.doi.org/10.1371/journ al.pone.0124446

American Diabetes Association (2018). American Diabetes Association Standards

Of Medical Care In Diabetes—2018. https://diabetesed.net. Diakses pada 10 Juni 2020 Pukul 13:00 WITA..

American Diabetes Association (2019). Standar Of Medical Are In Diabetes 2019 (1st ed., Vol. 42, pp. 2-6). USA: American Diabetes Association. Retrieved from https://care.diabetesjournals.org/content/42/Supplement_1

Arisman. 2011. Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed. Buku Ajar Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC, 44-54

Asil, E., Metin SS., Funda PC., Asli Ucar., Ayse OO., Mustafa VY., Lale, SA . 2014. Factor that Affect Body Mass Index of Adults. Pakistan Jurnal Of Nutrition

Boulton AJ, Armstrong DG, Albert SF, et al. 2008. Comprehensive Foot Examination and Risk Assesment. Diabetes Care 31: 1679-85.

Batros M, Kozody LL, Orsted HL. Preventative Foot Care. Wound Care Canada Volume 6 Number, 2008;

Chiwanga, S, F & Njelekele, A M. (2015). Diabetic foot : knowledge and foot self-care practice among diabetic patient in Dar es Salaam, Tanzania- a cross- sectional study. Journal of foot and ankle researches. http://dx.doi.org/10.1186/s13047-015-0080.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (2016). Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara: Manado; 2016.

Dona Parenta Mulia (2019), “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Di Posyandu Lansia Kartasura” Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewa Ayu Sri Agung Suandewi (2017) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Aktivitas Fisik Dengan Kekuatan Otot Genggam Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 RSU Pusat Sangla Denpasar. E-JURNAL MEDIKA,VOL. 6 NO.12, DESEMBER, 2017 : 157-163. ISSN: 2303-1395 diakses pada tanggal 10 juni 2020 pukul 11.00 WITA

Damayanti dan ayu. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengatahuan Pasien Diabetik Melitus Tipe 2 Dalam Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik RSUD Penembahan Senopati Bantul, vol 2, No 1

E. Decroli, (2019). Diabetes Melitus Tipe 2.Edisi I. Padang.Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Diakses pada tanggal 1 Juni 2020 Pukul 15:00 WITA

Edwina, D. A., Manaf, A., Efrida, (2015). Pola Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RS.Dr. M. Djamil Padang Januari 2011-Desember 2012.Jurnal Kesehhatan Andalas. 4(1): 102-106.

Fadhilah, M. (2016). Gamabaran Tingkat Resiko dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan resiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Buaran, Serpong . YARSI Medical Journal,24(3), 186-202.

Fatimah N. R (2015). Diabetes melitustipe 2.jurnal Majority.Vol 4.No. 5. Universitas Lampung.

Ganong.(2008) Buku Ajar fisologi Kedokteran, EGC, Jakarta.

Hidayat, R.D. (2017). Hubungan asupan lemak dengankadar trigliserida dan indeks massa tubuh sivitas akademika UNY. Jurnal Prodi Biologi, (6)1, 25-33.

Wahyuni, S. (2010).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Daerah Perkotaan Indonesia tahun 2007. Skripsi Ilmiah. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. diakses pada tanggal 1 Juni 2020 Pukul 18:00 WITA

Waspadji, S, 2007, penetaklaksanaan DM terpadu, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Yulfa Intan Lukita, Nur Widatanti, Wantiyah (2016), pengaruh Range of Motion (ROM) Aktif Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Kaliwining Kabupaten Jember, e-jurnal Pustaka Kesehatan, vol.6 (no,2) Diakses pada tanggal 5 juni 2020 14.00 WITA

Yaumil Khalida Putri (2017), “Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poli Penyakit Dalam RSUD H. Abdul Manap Jambi” Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.

Yulfa Intan Lukita, Nur Widayati, Waniyah (2016), Pengaruh Range of Motion (ROM) Aktif Kaki Terhadap Resiko Terjadinya Ulkus Kaki Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Kaliwining Kabupaten Jember, e-jurnal Pustaka Kesehatan, Vol.6 (no.2) DIAKSES PADA TANGGAL 5 JUNI 2020 PUKUL 14:00 WITA

Yasmara, D., Nursiswati, & Arafart, R. (2017).Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah: diagnosis Nanda- I 2015-2017 Intervensi NIC Hasil NOC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Yusuf, S., & Irwan M, Rassa S, Laitung, B Thalib, O., et al. (2016).Prevalence and Risk Factor of Diabetic Foot Ulcers in a Regional Hospital, Eastern Indonesia.Open Journal of Nursing, 6, 1-10

Zhang, P., & Bi Y, L. (2017) ‘Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a systematic review and meta-analysis’, Annals of Medicine. Informa UK Limited, trading as Taylor 8 Francis Group, 49(2), pp. 106-116, doi : 10.1080/07853890.2016.1231932.

Downloads

Published

2022-07-07

How to Cite

Andri La Gau, Rizkan Halalan Djafar, & Bayu Dwi Setyo. (2022). HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN RESIKO KAKI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE II DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO. Jurnal Kesehatan Amanah, 3(2), 115–122. Retrieved from https://ejournal.unimman.ac.id/index.php/jka/article/view/71