HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PREMESNSTRUASI SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMK JAYA BUANA KRESEK KABUPATEN TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v6i2.150Keywords:
Aktifitas Fisik, Premenstruasi Sindrome, Remaja.Abstract
Saat menuju dewasa, yaitu usia 10 sampai 19 tahun (WHO, 2018). Banyak hal yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku remaja sehingga akan berakibat terhadap kesehatan reproduksi. Seperti menjelang menstruasi. Gejala yang timbul adalah rasa tidak nyaman yang terjadi pada waktu singkat,mulai dari beberapa jam sampai beberapa hari, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan yang sering terjadi menjelang menstruasi yakni premenstruasi sindrome (PMS) (Suparman, Pertiwi dalam Isramilda & Purwati, 2020). Tujuan umum pada penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada remaja putri. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan korelatif antar variabel (Sugiyono, 2012). Karakteristik responden pada penelitian ini yang dapat disajikan terdiri dari umur responden, jenis kelamin responden. Karakteristik merupakan ciri atau tanda khas yang melekat pada diri responden dalam hal ini remaja putri.
References
Ali,M.,&Asrori,M.(2016).Psikologi Remaja:Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:Bumi
Aksara.
Damayanti, A. F., & Samaria, D. (2021). Hubungan Stres Akademik dan Kualitas Tidur Terhadap Sindrom Pramenstruasi Selama Pembelajaran Daring diMasa Pandemi COVID-19. JKEP, 6(2), 184–209.
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. ISTIGHNA, 1(1),116–133.https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Dusek, T. (2001). Influence of high intensity training on menstrual cycle disorders in athletes. Croatian Medical Journal, 42(1), 79–82.
Dya, N. M., & Adiningsih, S. (2019). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Man 1Lamongan. Amerta Nutrition, 3(4),310–314.
Fiskalia, R. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) pada Remaja Putri di SMAN 8 Kendari Tahun2018.Politeknik Kesehatan Kendari
Haryono, R. (2016). Siap Menghadapi Menstruasi Dan Menopause. Yogyakarta:Gosyen Publishing.
Hasan, R., & Susanti, D. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Sindrom Premenstruasi pada Siswi SMP N 3 Gamping Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15(2), 93–98.
Isramilda,I.,&Purwati,K.(2020).Hubungan Aktivitas Olahraga Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja Putri SMAN 6 Tangerang.Zona Kebidanan, 10(3),7–13. https://doi.org/10.37776/zkeb.v10i3.66.
Kamilah, Z. D., Utomo, B., & Winardi, B. (2019). Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Usia Menarche Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal,3(2),160–166.
Khamzah, S. N. (2015). Tanya Jawab Seputar Menstruasi (1st ed.). Yogyakarta :Flash Books. Kumalasari,I.,&Andha yantoro,I .(2012).Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika.
Kusumawardani, E. F., & Adi, A. C. (2017). Aktivitas Fisik Dan Konsumsi Kedelai Pada Remaja Putri Yang Mengalami Premenstrual Syndrome Di Smkn 10 Surabaya.Media Gizi Indonesia, 12(1),54–63.
Mau, R. A., Kurniawan, H., & Dewajanti, A. M. (2020). Hubungan Siklus dan Lama Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Ukrida dengan Nyeri Menstruasi. Jurnal Kedokteran Meditek,26(3),139–145.
Nurul Yuda Putra,R.,Ermawati,E.,&Amir,A.(2016).Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Menarche pada Siswi SMP Negeri 1 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 551–557.
Prisilia, C., Rachmi, E., & Aminyoto, M. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Body Image Dengan Status Gizi Siswi Sma Yayasan Pupuk Kaltim Bontang.Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam,7(2), 99-112.
Rahayu, H. (2019). Hubungan Aktivitas Olahraga Terhadap Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja Di SMAN 1Bayat Klaten. Proceedings ofthe National Seminar on Women’s Gaitin Sports to wards a Healthy Life style,(April).
Rahayu, N.,& Safitri, D.(2020). Meta-Analisis Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Sindrom Pramenstruasi.Jurnal Dunia Gizi,3(1),01–08.
Sitorus,C.Y.,Kresnawati,P.,Nisa,H.,&Karo,M.B.(2020).Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom Pada Mahasiswi DIII Kebidanan. Binawan Student Jurnal(BSJ),2(1), 205–210.
Surmiasih, S. (2016). Aktivitas Fisik dengan Sindrom Premenstruasi Pada SiswaSMP.Jurnal Aisyah :Jurnal Ilmu Kesehatan,1(2), 71–78.
Zuhana,N.,& Suparni. (2017).Hubungan Usia Menarche Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Di Smp Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(1), 17–2