ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY. R DENGAN ROBEKAN PERENIUM DERAJAT II DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI DEBY CYNTIA SST, MKM KEC. MEDAN AMPLAS TAHUN 2021

Authors

  • Meldi Yana Baene Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Wilan Ayu Prastika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Bella Priskila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Cici Sundari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Dira Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Ester Wilda Sihite Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.57214/jusika.v6i1.236

Keywords:

Asuhan kebidanan, Persalinan, Robekan Perenium derajat II

Abstract

Ruptur perenium adalah robeknya perineum pada saat janin lahir. Robekan ini sifatnya traumatik karena perineum tidak kuat menahan regangan pada saat janin lewat. Dampak dari terjadinya ruptur perineum pada ibu dapat mengakibatkan terjadinya infeksi pada luka jahitan di mana dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir. Ruptur perineum juga dapat mengakibatkan perdarahan karena terbukanya pembuluh darah yang tidak menutup sempurna sehingga perdarahan terjadi terus menerus. Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan persalinan pada Ny. R dengan Rupture Perenium derajat II di Bidan Praktek Mandiri Deby Cyntia, SST.MKM Kec. Medan Amplas Tahun 2021 secara menyeluruh dengan pendekatan 7 langkah varney. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah Ny. R dengan Robekan Perenium derajat II Di Bidan Praktek Mandiri Deby Cyntia,SST,MKM Kec. Medan Amplas yang dilaksanakan  pada tanggal 23 – 26 Februari 2021. Hasil penelitian ini adalah telah dilakukan asuhan kebidanan persalinan pada Ny. R dengan Rupture Perenium Derajat II memberikan asuhan teknik senam kegel dan pendidikan kesehatan perawatan robekan perenium secara bertahap dalam waktu 5 hari keluhan ibu sudah teratasi. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan pendidikam kesehatan rupture perenium sesuai SOP dan kebutuhan pasien.

 

 

References

Anggriani. 2017. Hubungan Berat Badan Bayi Lahir Dengan Robekan Perenium. Http://journal.unusa.ac.id , 92.

Asri Hidayat. 2016. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ariani. 2018. Analisi Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perenium Spontan Pada Persalinan Normal. www//http.jurnal.Stikes-Aisyiyah- Palembang.ac.id

Ferinawati, and Marjuani. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perenium Pada Persalinan Normal Di Bpm Hj.Rosdiana, S.Sit Kecamatan Jeunib Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6 (2), 1065. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1121.

Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. www.kemkes.go.id.

Munthe Jualiana, S. D. 2019. Asuhan Kebidanan Berkesinambungan ( Continuity Of Care ). Medan: CV. Trans Info Media.

Notoatmodjo. 2016. Metode Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.

Riyanti, 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Sumaryani. 2015. Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Klinik Utama Asri Medical Center Yogyakarta dan RSUD Panembahan Senopati Bantul. www//journal.ugm.ac.i

Widia Shola Ilmiah, S. 2017. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: CV. Trans Info Media.

WHO (World Organization). 2016. Trends in Maternal Mortality. https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal-mortality-2000-2017/en/.

Downloads

Published

2022-06-26

How to Cite

Meldi Yana Baene, Wilan Ayu Prastika, Bella Priskila, Cici Sundari, Dira Lestari, & Ester Wilda Sihite. (2022). ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY. R DENGAN ROBEKAN PERENIUM DERAJAT II DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI DEBY CYNTIA SST, MKM KEC. MEDAN AMPLAS TAHUN 2021. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(1), 55–63. https://doi.org/10.57214/jusika.v6i1.236