Gambaran Salmonella Sp Pada Petis Yang Dijual Di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v5i1.516Keywords:
Salmonella sp, Petis, Fried Food Traders, Bacterial ContaminationAbstract
Petis is made from fermented shrimp or fish that is added with sugar and salt, it looks like a paste and has a dark brown or black color. This study is a descriptive study that aims to determine the presence or absence of Salmonella sp in petis sold in Sumber Subdistrict, Cirebon Regency, to find out what percentage of petis is contaminated with Salmonella sp. POM No. 13 of 2019 concerning Maximum Limits of Microbial Contamination in Fish and Fishery Products Including Molluscs, Crustaceans and Fermented Echinoderms. The population in this study were petis sold in Sumber Cirebon District, traders collected 15 samples using the Accidental Sampling technique. The research method used is a descriptive survey, in the examination using the isolation method through culture media and biochemical tests. The research was carried out at the Microbiology Laboratory of AAK An Nasher Cirebon in April 2022. The results obtained 9 positive samples of Salmonella sp and 6 negative samples of Salmonella sp. Based on BPOM regulation No. 13 of 2019 concerning the Maximum Limit of Microbial Contamination in Processed Food, it must be negative for Salmonella per 25 grams. From these results it can be said that the petis containing Salmonella sp was 60% and the negative petis contained 40% Salmonella sp.
References
Arizzka, N., & Handajani. (2017). Pengembangan Perangkat Pelatihan Untuk Meningkatkan Higiene Sanitasi Penjamah Makanan Pengolahan Petis Udang Di Desa Gumeng Kecamatan Bungah Gresik. Jurnal Tata Boga, 6(1).
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). (2019). PerBPOM Nomor 13 Tahun 2019 tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Pangan Olahan. Jakarta: Kepala Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Badan Standar Nasional (BSN). (2009). SNI 7388: Batas Cemaran Mikroorganisme Dalam Pangan Asal Hewan. Badan Standar Nasional, Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2008). SNI 2897: Metode Pengujian Cemaran Mikroorganisme dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. BSN Jakarta.
Departemen Pertanian RI. (2007). Foodborne Disease. (Diakses pada tanggal 16 Oktober).
Fakhrudin, A., 2009. Pemanfaatan Air Rebusan Kupang Putih (Corbula faba Hinds) untuk Pengolahan Petisdengan Penambahan Berbagai Patipatian. Skripsi, Program StudiTeknologi Hasil Perikanan FakultasPerikanan dan Ilmu KelautanInstitusi Pertanian Bogor, Bogor.
Hariyatin, Y. (2018). Identifikasi Bakteri Salmonella Pada Santan Buatan Sendiri Yang Dijual Oleh Pedagang Bubur Tradisional (Studi di Desa Mancar Peterongan Jombang).
Jamilatus, S. (2018). Identifikasi Salmonella sp Pada Petis Ian Tanpa Merk Di Pasar Bangkalan Madura.
Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelbergs, R. S. (2005). Mikrobiologi Kedokteran Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.
Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelbergs, R. S. (2007). Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. EGC Jakarta Hal 260, 262.
Kusmiyati. (2021). Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan, Hubungan dengan Kualitas Bakteriologis Minuman (R. R. Rerung (ed.). Media Sains Indonesia.
Kuswiyanto, S. M. (2014). Bakteriologi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7141
Sinurat, W. A. (2020). Identifikasi Bakteri Salmonella sp pada gado-gado. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
SNI 2897 (2008). Metode Pengujian Cemaran Mikroorganisme dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. BSN Jakarta.
Sopandi, T., & Wardah. (2014). Mikrobiologi Pangan Yogyakarta: ANDI
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sylvia T. Pratiwi (2008). Mikrobiologi Farmasi. (R. A. Safitri, Ed.) Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Ulfa, U. (2020). Gambaran Kontaminasi Bakteri Pada Santan Yang Dijual Oleh Pedagang di Pasar Tradisional (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Ulfa, U. (2020). Gambaran Kontaminasi Bakteri Pada Santan Yang Dijual Oleh Pedagang di Pasar Tradisional (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
World Health Organization. (2003). Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan Ed.2. Jakarta : EGC.
Yuswati, Y. (2019). Identifikasi Salmonella Sp. Pada Telur Ayam Kampung Yang Dijual Pedagang Jamu Di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Publicitas Ak, 1(1).