Faktor Yang Memengaruhi Motorik Anak Usia Prasekolah Di Tkit Al Hikmah
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v5i1.530Keywords:
Motoric, Pre-School Age, ChildrenAbstract
Development is the process of changing the functional capacity or working ability of the body's organs towards a state that is increasingly organized and specialized according to the wishes of their respective functions. According to the 2015 United Nations Emergency Children's Fund (UNICEF) report, data was found that the incidence of growth and development disorders in children under five, especially motor development disorders, is still high, namely 27.5% or 3 million children. The aim of this research is to determine the factors that influence the motor development of preschool children at TKIT Al Hikmah. This type of research is analytical with a cross sectional approach which was carried out in February 2021. The research population was 40 preschool aged children. With a sample of 32 respondents. The sampling technique uses accidental sampling. Data were analyzed using a logistic regression test with a confidence level of 95%. The results of the research showed that there was an influence of the length of interaction and stimulation with children on the motor development of preschool aged children and there was no influence of age, education and mother's occupation on the motor development of children aged 3 - 4 years at TKIT Al Hikmah. It is hoped that mothers can increase developmental stimulation during interactions with children and make contact time with children a useful time for stimulation.
References
Afifah, Nisrina, & Perdani, R. R. W. (2018). Hubungan stimulasi orang tua dengan perkembangan motorik halus dan personal sosial anak usia 0-3 tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Majority, 7(2).
Alimul Hidayat, A. A. (2011). Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Andriani, M. (2015). Hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Simpati Kecamatan Simpati Kab. Pasaman tahun 2015. AFIYAH, 3(1). http://www.ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/view/72
Dian Afrina, P. (2016). Mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan merobek kertas berpola pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Aisyiyah II Ngadiluwih Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep. (2020). Profil kesehatan Kabupaten Pangkep tahun 2020.
Erlina Pratiwi, N. (2017). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain pasir pada anak usia 3-4 tahun di PPT ‘Melati’ Surabaya. Jurnal PAUD Teratai, 6(1).
Fazriesa, S. (2018). Hubungan stimulasi orang tua terhadap perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun di wilayah kerja Poskelkel Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Hurlock, E. (2021). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jurana. (2017). Perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia 1-3 tahun (toddler) di Kelurahan Mamboro Barat wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Jurnal Ilmiah Kedokteran Medika Tadulako, 4(3).
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Pedoman pelaksana stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Marmi, & Rahardjo, K. (2012). Asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mitayani, Y. (2015). Hubungan stimulasi ibu dengan perkembangan motorik pada anak usia 2-3 tahun (toddler). Universitas Negeri Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurjanah, N. (2017). Pengaruh kegiatan finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK At-Taqwa Cimahi. Jurnal Keperawatan BSI, 5(2).
Soetjiningsih. (2017). Tumbuh kembang anak (2nd ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suririnah. (2013). Buku pintar mengasuh batita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tuntari, W. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media pada anak kelompok A1 di TK ABA Karang Malang. Universitas Negeri Yogyakarta.
Utami, R. B. (2016). Pengaruh stimulasi motorik halus terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tiripan Berbek Nganjuk. Jurnal Nusantara Medika, 1(1).
Wati, I. C. (2016). Hubungan stimulasi perkembangan terhadap perkembangan anak usia 0-5 tahun di RW 8 Kelurahan Kalicari Kota Semarang. Universitas Diponegoro.