Hubungan Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Kutu Rambut pada Pondok Pesantren Al-Mubarok 2024
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v8i1.538Keywords:
direct contact, and indirect, infection, pediculos capitis, transmissionAbstract
The problem of pediculos capitis is a health problem that is still ignored by many people because it does not cause death, but the disease caused by pediculos capitis is very disturbing and can cause diseases such as: anemia, relapsing fever and others, The purpose of this study is to determine the relationship between direct and indirect risk factors to the incidence of Pediculos capitis in students at Al Mubarok Islamic boarding school, Serang, Banten in 2024, the type of research used is quantitative with a cross sectional design, The results of the analysis showed the results of statistical tests between the relationship between the incidence of pediculos capitis and doing activities together having (p value = 0.001 OR= 18.667), sleeping in one bed (p value = 0.003 OR= 4.420), exchanging hair combs (p value = 0.002 OR= 3.51), washing hair (p value = 0.000 OR= 5.275), exchanging veils (p value = 0.001). OR= 5,806). This capeculosis infection can be overcome jointly between health workers, the manager of the Al'Mubarok Islamic boarding school and the students in order to eliminate the problem of capeculosis infection in the Al'Mubarok Islamic boarding school.
References
Birkemoe. (2015). Faktor-faktor resiko pediculos capitis. Diunggah Maret 2019 dari https://www.researchgate.net
Lesshaft. (2013). Prevalence and risk factor. Diunggah pada 22 Februari 2019 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov
Stone. (2012). Patogenesis dan gejala klinis pediculos capitis. Diunggah pada 02 April 2019 dari https://www.academia.edu pada 21 Agustus 2019 dari https://ejournal.ums.ac.id
Zakaria. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pediculos capitis pada santri pesantren rhodlotul quran Semarang, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Diunggah pada 21 Agustus 2019 dari https://www.undip.ac.id
Manrique, & Saide. (2011). Pediculos capitis. Diunggah pada 23 April 2019 dari http://repository.unimus.ac.id/443/3/BAB%20II.pdf
Monalisakwati. (2012). Manajemen data. Diunggah pada 02 Mei 2019 dari https://monalisakawati.blogspot.com
Nindi. (2016). Prevalensi infestasi kutu kepala (pediculos capitis humanus) dan faktor risiko penularannya pada anak sekolah dasar di kota Sabang, Provinsi Aceh. Diunggah pada 21 Agustus 2019 dari https://ejournal.unri.ac.id
Notoadmodjo, S. (2014). Teori Lawrence Green 1993 Rout of transmission. Diunggah pada 23 April 2019 dari https://respitory.usu.ac.id
Rahman. (2014). Faktor-faktor resiko kutu rambut. Diunggah pada 02 April 2019 dari http://eprints.undip.ac.id/44909/3/03.Bab_2.pdf
Ramdan. (2013). Personal hygiene dengan pediculos capitis. Diunggah pada 23 April 2019 dari http://eprints.undip.ac.id/44909/3/03.Bab_2.pdf
Ramadhan. (2013). Personal hygiene dan pediculos capitis. Diunggah pada 02 April 2019 dari https://blogspot.com/2016/06/makalah-pediculos-capitis
Shirami. (2018). Diunggah dari https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fproduk-ajib.online%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FKUTU-10-1.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fproduk-ajib.online
Syafarina. (2017). Metode penelitian. Diunggah pada 02 Mei 2019 dari https://respitory.unpas.ac.id
Sulaiman, & Pratiwi. (2016). Uji efektifitas sampo dan minyak mimba sebagai anti kutu rambut. Diunggah pada 21 April 2019 dari https://jurnal.unpad.ac.id
Yousefi. (2012). Personal hygiene rambut terhadap pedikulos capitis. Diunggah pada 20 April 2019 dari https://jurnal.unmuhjember.ac.id
Anonym. (2019). Definisi jilbab dalam Al-Qur'an dan jilbab zaman sekarang. Diunggah pada 04 April 2019 dari http://www.indojilbab.com/content/42-definisi-jilbab-dalam-al-quran-dan-jilbab-zaman-sekarang
Nutanson. (2018). Pediculos capitis. Diunggah pada 02 April 2019 dari https://jurnal.unej.ac.id
Mukir. (2014). Pesantren Al’Mubarok. Diunggah pada 21 April 2019 dari pbsb.ditpdpntren.kemenag.go.id
Tjin, W. (2019). Kutu rambut. Diunggah pada 22 April 2019 dari https://www.alodokter.com/kutu-rambut
Fadillah, H. (2015). Pedikulos capitis. Diunggah pada 22 April 2018 dari Respitory.uinjkt.ac.id
Zahrotul, E. (2014). Pediculos capitis. Diunggah pada 22 April 2019 dari www.digilib.uinsgd.ac.id
Zahrotul, E. (2014). Pediculos capitis. Diunggah pada 22 April 2019 dari www.digilib.uinsgd.ac.id
