Gambaran Efek Sevoflurane Terhadap Tekanan Darah pada Pasien General Anestesi
DOI:
https://doi.org/10.57214/jusika.v8i2.642Keywords:
Sevofluran, Blood Pressure, AnesthesiaAbstract
Ceflurane, which is a halogenated ether, is packaged in liquid form, colorless, non-explosive, odorless and non-irritating so it is good for inhalation induction. find out the effect of sevoflurane on blood pressure in patients under general anesthesia. The design of this study is a quantitative type using a descriptive approach with a population of 36 people The sample used in this study is purposive sampling with as many as 33 respondents This research was conducted at Ibnu Sina Hospital,Gresik Regency during February-May 2024. The variable in this study is an overview of the effect of sevoflurane on blood pressure. An overview of the effect of sevoflurane on blood pressure showed that of the 33 respondents, they had a blood pressure of 15 minutes after being given sevoflurane with an average of 113.36, a median of 114.00, a standard deviation of 10.977 with the blood pressure of general patients after being given sevoflurane at least 93 mmHg and a maximum of 140 mmHg. Based on the study, the picture of the effect of sevoflurane on blood pressure in general anesthesia patients decreased.
References
Alnggraleni, Y. R. (2019). Pengaruh terapi genggam jari terhadap perubahan tekanan darah pada pasien preanestesi dengan general anestesi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Bowo. (2017). Life-threatening complications management in anesthesia. Yogyakarta: Departemen Anestesiologi, Resusitasi, dan Terapi Intensif FK UGM-RSUP Dr. Sardjito.
BPOM RI. (2015). Obat tradisional mengandung bahan kimia obat. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.
De Hert, S., & Moerman, A. (2015). Sevoflurane. F1000Research, 4, 1–8. https://doi.org/10.12688/f1000research.6212.1
Press, C. D. (2013). General anesthesia. Medscape. Diunduh dari http://emedicine.medscape.com/article/1271543-overview pada tanggal 15 Februari 2017.
Hanifah, Amilah. (2017). Hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi di ruang pemulihan RSUD Wates. (Skripsi).
Mastal, G. A. P. (2018). Profil penurunan tekanan darah pasca induksi dengan anestesi umum di RSUP Sanglah periode Juli-Desember 2016. E-Journal Medika Udayana, 7, 217–220.
Mangku, G., & Senapathi, T. G. A. (2018). Buku ajar ilmu anestesi dan reanimasi (Edisi 3). Jakarta: Indeks.
Morgan, G. E., Mikhail, M. S., & Murray, M. J. (2013). Chronic pain management. Dalam Clinical Anesthesiology (Edisi ke-5, hlm. 1023–1085). Lange Medical Books/McGraw-Hill.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Katzung, B. (2015). Farmakologi dasar & klinik. Diterjemahkan oleh Ricky Soeharsono (Edisi 12 Vol. 1). Jakarta: EGC.
Lewar, E. I. (2015). Efek pemberian obat anestesi inhalasi sevoflurane terhadap perubahan frekuensi nadi intra anestesi di kamar operasi Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu.
Prisantanti, D. P. (2012). Efek anestesi inhalasi sevoflurane dan isoflurane terhadap perubahan tekanan darah arteri rerata (mean arterial pressure). Universitas Sebelas Maret.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2016). Buku ajar ilmu bedah (Edisi ke-7). Jakarta: EGC.
Q. (2017). Buku kuliah anestesi. Jakarta: EGC.
Puspitasari, I. (2020). Komplikasi anestesi spinal pada pasien sectio caesarea di RSIA Siti Hawa.
Pranomo, A. (2015). Buku kuliah anestesi (Dr. Deriyan). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rahmawati, S. T. (2022). Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dan jenis operasi dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca general anestesi di ruang IBS RSU Kerta Usada Singaraja. (Skripsi).
Reich, D. L., Hossain, S., Krol, M., Baez, B., Patel, P., Bernstein, A., & Bodian, C. A. (2005). Predictors of hypotension after induction of general anesthesia. Anesthesia and Analgesia, 101(3), 622–628. https://doi.org/10.1213/01.ANE.0000175214.38450.91
Swaryana, I. K., SKM, M. P. H., & Bali, S. (2015). Metodologi penelitian kesehatan (Edisi revisi): Tuntunan praktis pembuatan proposal penelitian untuk mahasiswa keperawatan, kebidanan, dan profesi bidang kesehatan lainnya. Jakarta: Andi.
Soenarjo, Jatmiko D. H. (2013). Persiapan preanestesi (Edisi ke-2). Dalam Anestesiologi. Semarang: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif (PERDATIN).
Sudadi. (2017). Panduan cepat manajemen komplikasi. Yogyakarta: Departemen Anestesiologi, Resusitasi, dan Terapi Intensif FK UGM-RSUP Dr. Sardjito.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Widiyastuti, Yunita, Djayanti Sari, & Danang Dwi Atmojo. (2016). “Agitasi pasca anestesi dengan agen sevoflurane.” Jurnal Komplikasi Anestesi, 3(2), 65–70.
Zaman, Muhammad Nurul. (2021). Pengaruh obat anestesi inhalasi sevoflurane terhadap perubahan hemodinamik (tekanan darah, frekuensi nadi, dan saturasi oksigen) pada pasien intra anestesi. Jurnal Komplikasi Anestesi, 3(2), 6.
WHO. (2016). Aksi untuk pencegahan dan pengontrolan tekanan darah tinggi. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.447