Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah Di Desa Watudambo II Kecamatan Kauditan

Authors

  • Ria Angelina Jessica Rotinsulu
  • Faradilla Miftah Suranata

DOI:

https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i2.103

Keywords:

Tekanan Darah,Hipertensi,kesehatan

Abstract

      Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik pada tingkat 140 mmHg atau lebih tinggi  dan diastolik pada tingkat 90 mmHg atau lebih yang didasarkan pada hasil nilai tiga kali pengukuran atau lebih pada waktu yang berkala (LeMone,     et al., 2016).  Hipertensi diketahui sebagai penyakit dengan tekanan darah tinggi yang banyak diderita oleh lanjut usia (lansia), sehingga pemantauan tekanan darah perlu dilakukan.  Posbindu  adalah wadah pelayanan kepada lansia  di masyarakat yang proses pementukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat   teruatam sebagai kader kesehatan yang dibentuk oleh tenaga kesehatan.  Permasalahan yang ditemukan di Desa Watudambo II yaitu kader kesehatan belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengukuran tekanan darah. Berangkat dari permasalaha itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Watudambo dengan tujuan untuk memberdayakan kader kesehatan dengan melakukan pelatihan    pengukuran tekanan darah yang bertujuan agar kader kesehatan dapat dengan mandiri melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter aneroid dan stetoskop. Peserta dalam pelatihan ini yaitu 20 orang kader kesehatan di Desa Watudambo II.  Hasil  dari pelatihan yang dilakukan  adalah kader kesehatan telah memahami pengendalian dan pencegahan serta mengetahui langkah-langkah pengukuran tekanan darah.

Downloads

Published

2022-07-27

How to Cite

Ria Angelina Jessica Rotinsulu, & Faradilla Miftah Suranata. (2022). Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah Di Desa Watudambo II Kecamatan Kauditan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(2), 26–30. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i2.103