Pelatihan Teknik Pembuatan Jamu Saintifik Hipertensi dan Kolesterol Di Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.57214/pengabmas.v5i1.259Keywords:
Ternate Tanjung, Pengabdian, Jamu Saintifik HipertensiAbstract
Ternate Tanjung adalah Kelurahan yang teletak di Kecamatan Singkil Kota Manado. Bagian utara berbatasan dengan Kelurahan Kombos Barat dan Timur, bagian barat berbatasan dengan kelurahan Ternate Baru dan Dendengan Luar Lingkungan III, bagian timur berbatasan dengan Keluarahan Pall Dua Lingkungan III dan bagian selatan berbatasan dengan Pall Dua Lingkungan II dan Kelurahan Dendengan Luar Lingkungan I. Berdasarkan hasil pendataan yang didapat dari pembagian kuisioner kepada 125 keluarga atau 25% dari total keluarga yang ada di kelurahan Ternate Tanjung. Salah satu masalah kesehatan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dengan pesentasi tertinggi yang dialami oleh adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi yang mencapai 8,1 % dimana dari pendataan masalah kesehatan ini merupakan penyakit riwayat keturunan.
Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kelurahan Ternate Tanjung dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman yang memiliki potensi untuk penyakit khususnya teknik pembuatan jamu saintifik hipertensi. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, tanya jawab, dan praktik langsung kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang antusias dari pererintah dan khususnya dari masyarkat serta berharap pelatihan seperti ini dapat dilakukan kembali dikemudian hari.
References
Adib., M., 2009. Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung dan Stroke. Dianloka Dianloka Pustaka Populer, Yogyakarta
Anggraini, D.A, dkk. 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008
Anggraini, D. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada laki-laki berusia 40–65 tahun di puskesmas bitung barat kota bitung. FKM Universitas Sam Ratulangi. Availabel from: http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/up;loads/2015/02/Jurnal-Daisy TriAnggraini-Santoso-101511058-Epidemiologi.pdf [Accessed 25 Februari 2020].
Gangwisch, JE., Heymsfi eld SB., Boden AB., Bujis RM., Kreier F., Pickering TG. 2006. Short Sleep Duration as a Risk Factor for Hypertension:Analyses of the First National health and Nutrition Examination Survey. American Heart Association: 7272 Greenville Avenue, Dallas.
Kemenkes R1. 2014. Pusat Data dan Informasi (Infofatin). Hipertensi. 17 Mei Hari Hipertensi Sedunia. Jakarta.
Kemenkes RI, 2013. “Direktorat Jenderal PPM&PLP, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan” Jakarta.
Mansjoer, A. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. 3 ed. Jakarta: Media Aesculapius UI
Rahajeng, E., Tuminah, S. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59 (12): 580-587.
Widiyani, R.. 2013. “Penderita Hipertensi Terus Meningkat”. http://health.kompas.com/read/2013/04/05/1404008/Penderita.Hipertensi.Terus.Meningkat . [Accessed 25 Februari 2020].
World Health Organization (WHO), 2005, Risk Factor. Available from: http://www.who.int/cardiovascular_diseases/en/cvd_atlas_03_risk_factors.pdf
