HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BAHU MANADO
Keywords:
Dukungan keluarga, kepatuhan dietAbstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyebab mortalitas oleh karena penyakit kardiovaskuler yang ditimbulkannya, penderita diabetes mempunyai risiko 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan populasi non-DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bahu Manado.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sentional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 32 orang dengan menggunakan total sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS. 16.00 untuk dianalisa dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden yang terbanyak menurut umur yaitu 36-45 tahun dengan 16 responden (50%), menurut jenis kelamin yaitu perempuan dengan 19 responden (59,4%), menurut pekerjaan yaitu Swasta dengan 17 responden (53,1%), menurut pendidikan yaitu SMA dengan 16 responden (50%) dan lama mengidap yaitu < 2 tahun dengan 17 responden (53,1%).
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bahu Manado dengan nilai p=0,001 yang menunjukkan < α 0,05. Nilai Odd Ratio= 20.625 yang artinya pasien dengan dukungan keluarga kurang berpeluang 20.625 kali memiliki tidak patuh dalam diet.
References
Adhi, (2010). Penurunan produksi insulin dan kadar lukosa darah meningkat.
Jakarta: Badan penerbit FUKI
Aditama, (2011). Diet dan kesehatann, Edisi ke-4 Jakarta: Ui press
American Diabetes Assocational, (2010). Position, Statment, Implication OfThe
Diabetes Control and Complication Trial. Diabetes Spectrum 1993: 4 (3):
-27.
Blok. J.H, Hawk, D.S.H Keene K.L (2009). Factor complicating patients wiith
diabetes mellitus.
Bintoro, 2008. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga
dengan kepatuhan pereencanaan Diet pada pasien Diabetes Mellitus.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ellis. 2010. “ An Assessment of factorrs that Affect the self-Care Behvior of
Diabetes” University of alabama.
Eko hariyono, (2009). Hubungan dukungan keluarga terhada kepatuhan diet
pada pasien Diabetes Mellitus.
Goa, A. & Aditama, D (2011). Direct infuluence: Family support end education
ofpetient by medikal personels. Universitas Indonesia.
Gallo, J. H. Reichel, D. S. H., & Indriyani (2013). Jenis-jenis dukungan keluarga.
Jakarta: EGC
Haryono. E. (2009). Hubungan keluarga dengan kepatuhan diet diabetes mellitus
karya tulis program studi keperawatan Unuversitas Muhammadiyah
jogjakarta.
Indriawari, (2010). Hubungan asupan makanan dengan kadar Glukosa darah
pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin Makasar.
IDF. (2009). Diabetes Atlas, International Diabetic FEderation.
http://www.diabetesatlas.org/.
Kafil, (2012). Analisis Kualitas kualitatif dukungan keluarga Yogyakarta:
Fakultas Kedokteran UMG.
Kemenkes RI. (2009). Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia. Jakarta.
Mahmudah, (2010). Dukungan keluarga yang merupakan dukungan sosial.
Jokjakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo Soekarto. (2011). Ilmu perilaku kesehatan. Jakata: Rineka Cipta
Nursalam, (2010). Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Edisi ke-2. Salemba medika Jakarta.
Nursalam, (2018). Konssep dan penerapan metodologi ilmu keperawatan
pedoman skripsi dan instrumen penelitian keperawatan , Jakarta selemba
medika.
Perkeni. (2008). Klasifikasi Diabetes mellitus indonesia: Jakarta.
PERKENI. (2008). Mengatasi permasalahaan diaetes mellitus tipe 2 di indonesia:
jakarta.
PERKENI. Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia
Perkumpulan Endrokrinologi Indonesia: 2011
Purwanto, (2011). Faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam diet Diabete
Mellitus. Konsep kepatuhan.
Pernawan, A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga.
Rakhmadany, (2010). Pengurangan berat badan dengan sensivitas insulin. Jakarta:
Universitas Islam.
Riset Kesehatan Dasar. (2007). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia
Setiadi (2013). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siregar, AH. (2010). Perilaku penderita Diabetes Mellitus (DM) Dalam
pengelolaan DM yang berobat di poli endrokrin RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2010.
Schteinqart, A & Indrawari. (2010). Faktor that can educe thaf function ofbeta
cell. Makassar University Hasanudin.
Suregondo, S. (2011). Pelaksanaan Diabetes Mellitus terpadu. (Edisi-2)
Sastoasmoro, A,. & Ismael, D. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Edisi ke-3 Jakarta: Sagung seto.
Tovar, EG. (2007). Relationships Between Psychosocial Factors and Adherence to
Diet and Exercise in Adults with Type 2 Diabetes:A Test of a Theoretical
Model. Disertasi. The University of Texas Medical Branch.
Waspadji et al. (2010). Pelakasaan jenis diet dalam kandungan kalori. Jakarta:
Penerbit FKUI
World Health Organization. (2011). Prevalenci diabetes mellitus in indonesia.
Geneva: Switzerland