PENGARUH JUS BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v6i2.159Keywords:
Buah Naga, Kadar Gula DarahAbstract
Latar Belakang Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme karbohidrat, di mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia. Buah naga merah memiliki kandungan menghambat penyerapan glukosa dan menyebabkan transporter mayor glukosa pada usus menurun sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah turun dan dapat mencegah terjadinya diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Jus Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian dengan rancangan pre post test, dimana penelitian ini sample diobservasi terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan (pretest) setelah diberikan perlakuan (post test) sample tersebut di observasi kembali. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Perlakuan, dengan hasil n = 15, nilai Mean atau rata-rata sebelum perlakuan 278,73 dan setelah perlakuan 182,20, 123, nilai maximum sebelum perlakuan 353 setelah perlakuan 267, nilai minimum sebelum perlakuan 166 setelah perlakuan, P value = 0.000 dengan signifikan <0.05. Kesimpulannya ada pengaruh kadar gula darah pada pendeita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teling Atas Kota Manado
References
American Diabetes Association. (2020). Hiperglikemia (High Blood Glucose). 26 August 2020, from https://www.diabetes.org/diabetes/m edication-mangement/blood-glucose- testingandcontrol/hyperglycemia.(Di akses tanggal 15 Mei 2020). Jam 22:20
Ayuni. (2019). Efek Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Diabetes Tipe 2. https://akper- sandikarsa.ejournal.id/JIKSH/article/ view/350/266. (Diakses tanggal 20 September 2022 ). Jam 12:55
Badan POM RI. (2017). Antidiabetik Oral. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. https://www.bing.com/search?q=Bad an+POM+RI.(2017).AntidiabetikOra l.PusatInformasiObatNasionalBadan PengawasObat+dan+Makanan=7fbff c56f2a440a4b64943fb16d5e173&aqs=edge. (Diakses tanggal 20 Mei 2022). Jam 00:30
Bangun Arwina. (2021). Kepatuhan Pasien
Diabetes Melitus Dalam mengendalikan Kadar Gula Darah Di Desa Dahana Kecamatan Bawolatotahun. https://repository.stikeselisabethmedan.ac.id/ wpcontent/uploads/2022/02/Nurtalen ta-Lafau.pdf. (Diakses tanggal 20 September 2022). Jam 07:28
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. (2018). Prevalensi diabetes melitus di provinsi Sulawesi utara 2013-2018.https://lokadata.beritagar.id/cha rt/preview/prevalensidiabetesmelitus-di-5-provinsi-2013-2018156205769 (Diakses tanggal30 September 2022).
Eny Astuti. (2017). Analisis Pemberian Jus Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Tambak Deres Rw 01 Kelurahan Kenjeran Surabaya. File:///C:/Users/ Asus/Downloads/86-Article%20text- 170-1-10-20190628%20(5).Pdf. (Diakses Pada Tanggal 20 September 2022). Jam 12:52
Felea Covrigb M, Mirceab dan Naghib. (2017). Socioeconomic Status and Risk of Type 2 Diabetes Melitus amongan Elderly Group Population in Romania. Procedia Enomics and Finance 10 ( 2014 ) 61 – 67.
Herrera Rangel. (2019). The Influence of Peripheral Neuropathy, Gender, and Obesity on the Postural Stability of Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes.
International Diabetes Federation. (2018). Kualitas Tidur Pender Diabetes Complication Congres. (Diakses tanggal 10 mei 2022). Jam 01:00
Notoatmodjo, S. (2012) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta: 2012
PERKENI. (2015). Konsesus Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2diIndonesia.Indonesia:PBPerkeni.htt ps://doi.org/10.1017/CBO978110741324.004. (Diakses tanggal 17 Mei 2022). Jam 20:00
Suiraoka I.P. (2020). Penyakit Degeneratif. Mengenal,MencegahDan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.
Suparyo. (2015).Daun Buah.https://daunb uah.com/kandungangizi-buah-nagaper -100-gram/. (Diakses pada 9 mei 2022). Jam 22:0
World Health Organization. (2017).About Diabetes.https://www.who.int/diabetes/action_online.basic/en/index3.html(Diakses tanggal 10 Mei 2022). Jam21:00
Yuhelma dkk. (2018.) Identifikasi dan analisis komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular pada pasien diabetes melitus. Skripsi ilmiah, Riau: program study ilmu keperawatan Universitas Riau.