HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN SIKAP REMAJA PADA PERGAULAN SEKS BEBAS DI SMK YAPIM MANADO
Keywords:
Pola Asuh Orang Tua, Sikap Remaja, Perilaku Seks BebasAbstract
Di zaman modern seperti sekarang ini, pergaulan bebas merupakan suatu fenomena yang tidak asing lagi. Pergaulan bebas diartikan sebagai pergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Menurut Yarni fenomena pergaulan bebas sering dihubungkan dengan perilaku seks bebas yaitu hubungan antara laki-laki dan perempuan tanpa didasari ikatan pernikahan yang sah, dilakukan dengan bebas atau merupakan tindakan perzinahan.Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Keluarga Dengan Sikap Remaja Pada Pergaulan Seks Bebas Di SMK YAPIM Manado. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 86 orang dengan menggunakan non probability sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesoner. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 untuk di analisa dengan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pola asuh keluarga dengan sikap remaja pada pergaulan seks bebas p=0,000. Dimana nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05.
References
Alimul, (2007). Etika Penelitian. Diakses tgl 27 April 2016
Djubaidah 2010, Pencatatan Perkawinan dan Tidak Dicatat Menurut Hukum Tertulis di Indonesia dan Hukum Islam, Sinar Grafika, Jakarta.
Fadillah 2001, Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik Pustaka Pelajar Offiset, Yogyakarta.
Gunarsa Singgih D dan Ny. Y Singgih Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta : Balai Pustaka.
Gunarsa. S. D (2004). Bunga rampai psikologi perkembangan dari anak sampai usia lanjut. Jakarta : BPK
Jahja, Rusfadia Saktiyanti. (2012). Model pendidikan multikultural dalam mendukung integrasi nasional : studi sikap siswa terhadap isu multikultural. Jurnal Komunitas.
Ningsi Endang K. 2005. Hubungan antara konsep diri dan sikap terhadap pergaulan bebas remaja, Yogyakarta.
Nursalam (2008), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelian Ilmu Keperawatan. Edisi Revisi. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurlaila A. (2012). Mengikis Seks Bebas Remaja, Kewajiban Siapa. (dalam http://www.Vivo.co.id/,Diakses pada tanggal 14 April 2015 pukul 08.48)
Papalia, Old (2001). Perkembangan Pada Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Santrock. W. S (2003). Adolecent, Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
Sarwono. S. W. Psikologi Remaja edisi revisi 8 Jakarta : Raja Grafindo Pustaka, 2004.
Sarwono. S. W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Setiadi, (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Setiadi, (2013). Konsep Daan Praktek Penulisan Keperawatan, Edisi 2. Yogyakarta, Graha Ilmu
Syamsul Bachri Thalib (2010), Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta : Kencana
Tarsis Tarmudi. Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Agresifitas Remaja. Jurnal Depdiknas www.depdiknas.go.id (2009)
Tjutju Yuniarsih dan Suwatno, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Bandung
Yuniarsih, dan Suwanto 2009,. Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian, Bandung Alfabeta