PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI IGD RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v6i1.10Keywords:
Kompres Hangat, Nyeri, GastritisAbstract
Pada pasien gastritis terjadi peradangan pada mukosa lambung dimana secara normal lambung mengeluarkan asam klorida yang berfungsi memperlancar pencernaan. Selain karena terjadinya perlukaan, terkena asam klorida atau HCl juga merupakan pemicu terjadinya nyeri dimana ada sel saraf yang berada di lambung berfungsi sebagai neurotransmitter yaitu menerima rangsangan tersebut sehingga di transmisikan ke otak dan presepsikan menjadi nyeri. Tindakan yang dapat menurunkan nyeri gastritis adalah tindakan farmakologis dan non- farmakologis. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat membantu menurunkan nyeri adalah terapi kompres hangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis di IGD Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Manado
Metode penelitian ini adalah quasy experiment with one group pre-post test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 orang dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menanyakan skala nyeri yang dirasakan pasien gastritis menggunakan metode Numerical Rating Scale (NRSs). Selanjutnya data yang terkumpul diolah menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan uji Paired T-Test. Hasil pada penelitian ini didapatkan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan kompres hangat adalah 5.77 dan skala nyeri sesudah kompres hangat yaitu 4.08 atau nyeri sedang dan nilai p- value 0,000 dimana p-value <α = 0,05 dengan tingkat kemaknaan Asymp.Sig. (p-value = 0,000. Maka Ha diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis di IGD Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Manado. Saran bagi Rumah Sakit dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan terapi kompres hangat sebagai terapi komplementer untuk membantu menurunkan nyeri.
References
Arovah, N. I. (2013). Dasar – dasar fisioterapi pada cedera olahraga. Yogyakarta: FIK UNY.
Depkes RI (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Diakses dari halaman website http://www.depkes.go.id/resources/d ownload/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/profil-kesehatan- indonesia-2017.
Darsini, & Praptini, I. (2019). Pengaruh kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada pasien dengan kolik abdomen. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang. Diakses dari halaman website http://ejournal.lppmdianhusada.ac.id
Hanifah, N. A., & Kuswantri, S. F. (2020). Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea Dengan Skala Bourbanis Pada Remaja Putri Di SMPN 1 Kartoharjo Magetan. Jurnal Jurusan Kebidanan Poltekkes
Priyanta, A. (2013) endoskopi Gastrointestinal. Kalimantan: UMKT.
Potter & Perry. (2013). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarmi. (2018). Faktor-Faktor Yang Berisiko Dengan Kejadian Penyakit Gastritis Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 8. Diakses dari halaman website http://www.jurnal.stikes- aisyiyah-palembang.ac.id
Utami, A. D., & Kartika, I. R. (2018). Terapi Komplementer Guna Menurunkan Nyeri Pasien Gastritis: Literatur Review. REAL in Nursing Journal (RNJ). STIKes Fort de Kock Bukittinggi. Diakses dari halaman website http://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursin g/index
Wardani, N. P. (2017). Manajemen nyeri akut. Denpasar.
Waluyo, Sunaryo Joko, & Suminar, Seka (2017). Perubahan Skala Nyeri Sedang Pada Pasien Gastritis Di Klinik Mboga Sukoharjo AN. 5(1): 20-32.