Hubungan Peran Serta Masyarakat Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken
DOI:
https://doi.org/10.57214/jka.v5i1.200Keywords:
Peran Masyarakat, Pencegahan, Penyakit TBCAbstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru-paru. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TBC dimana sebagian besar penderita TBC adalah usia produktif (15-55 tahun). Hal ini menyebabkan kesehatan yang buruk di antara jutaan orang setiap tahun dan menjadi penyebab utama kedua kematian dari penyakit menular diseluruh dunia, setelah HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran serta masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis paru dikelurahan tongkaina kecamatan bunaken.
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden 83 orang dengan menggunakan rumus Slovin.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0 untuk di analisa dengan uji statistic Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berperan yaitu 77 responden (92,8%).
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara peran serta masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis paru, dengan nilai p = 0,000. Nilai p < α = 0,05, maka Ha diterima, artinya ada hubungan peran serta masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis paru di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken. Penulis menyarankan agar setiap anggota masyarakat wajib berpartisipasi dalam semua kegiatan yang ada dimasyarakat khususnya dibidang palayanan kesehatan, agar solidaritas antar anggota masyarakat tetap terjaga dan terus terbangun dengan baik.
References
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta: Diva Press
Chandra, B. (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kedokteran EGC
Francis, C. (2012). Perawatan Respirasi. Jakarta: Erlangga
Hastono, S. P. (2016). Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Raja Gravindo Persada
Hidayat, A. (2012). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
Kardiyudiani, N.K. &Susanti, B.A.D. (2016). Keperawatan Medikal Bedah 1. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.Kemenkes RI. (2015). Strategi Nasional Pengendalian TB: Jakarta
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015: Jakarta
Kemenkes RI.(2017). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis: Jakarta
Kusnanto, (2014). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC
Naga, S.S. (2012). Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Jogjakarta: DIVA Press
Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Setiadi, Elly M. &Kolip, Usman. (2013). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta Dan Geajala Permasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Prenadamedia
Smeltzer, S.C & Brenda, G.B. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sujarweni, V. Wiratna (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Medika
Wahyuni. (2017). Determinan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan, Penularan Penyakit TBC di Wilayah kerja Puskesmas Bendosari. diakses dari website www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/download/2/2. pada tanggal 16 Juli 2019 jam 11.00 wita
WHO Internasional Global Tuberculosis Report 2012. (2012). Diakses dari website http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/. Pada tanggal 16 Juli 2019 jam 09.00 wita
World Health Organization (WHO). (2016). Global Tuberculosis Report 2016. Switzerland