PELATIHAN PEMBUATAN BROSS DENGAN BAHAN DASAR KAIN PERCA DUSUN CIWELUTAN DESA SUGARAN KECAMATAN SIDAREJA

Authors

  • Fitrian Prila Wardani TKIP Darussalam Cilacap
  • Amalia Nurul Azizah STKIP Darussalam Cilacap
  • Fina Oktaviani STKIP Darussalam Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.57214/pengabmas.v2i3.247

Keywords:

pemanfaatan kain perca, teknik pelatihan dan kerajinan tangan

Abstract

Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui apa itu kain perca, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai tersebut ternyata masih bisa dimanfaatkan. Bahkan di tangan - tangan kreatif, kain perca dapat disulap menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat. Membuat kerajinan kain perca, ternyata tidak serumit yang kita bayangkan, cukup sedikit ketelitian dan kreatifitas kita saja.Pelaksanaan pelatihan pembuatan bross dengan kain perca sebagai bahan dasat menggunakan metode sebagai berikut : 1. Sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang relevan terkait pemanfaatan dan pengelolaan kain perca menjadi kerajinan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi grup yaitu memberikan waktu untuk tanya jawab tentang materi yang telah diberikan. 2. Pendampingan pelatihan melalui beberapa metode. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi secara menyeluruh terkait kegiatan. Selain metode ceramah juga menggunakan metode demonstrasi dan latihan. Metode ini dilakukan dengan mempraktekkan dan memberikan pelatihan dalam pembuatan bross dari kain perca kepada masyarakat. Pelatihan dibimbing pemateri dan setiap kelompok juga berkesempatan untuk saling bertukar pikiran, ide dan mengadakan latihan bersama untuk berkreasi dalam menghasilkan bross dengan berbagai variasi. 3. Pendampingan pelatihan dan manajemen pengembangan usaha yang baik. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, metode diskusi, dan latihan. Masyarakat yang hadir cukup antusias dalam mengikuti pelatihan pemanfaatan kain perca. Masyarakat menirukan apa yang dicontohkan oleh tim pelaksana, kebanyakan masyarakat belum pernah membuat bross dari kain perca. Namun, Alhamdulillah dengan adanya pelatihan, masyarakat dapat membuat bross dari kain perca bahkan salah beberapa masyarakat bisa membuat bross dengan sangat bagus sehingga tim pelaksana memberikan hadiah sebagai penghargaan dan apresiasi agar merangsang masyarakat untuk menekuni pemanfaatan kain perca untuk dijual, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa Sudagaran Kecamatan Sidareja.Program Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan dunia pendidikan. Dari kegiatan yang telah dilakukan yaitu "Pelatihan Pembuatan Bross dengan Bahan Dasar Kain Perca" dapat menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman, kreativitas, produktivitas dan keterampilan serta tingkat ekonomi masyarakat Desa Sudagaran Kecamatan Sidareja.

References

Suryani.2014.Meningkatkan Minat untukmemanfaatkan barang bekas menjadinilai ekonomis.Jakarta: Rineka Cipta.

Shofyatun A. Rahman. 2010.PemanfaatanKain Perca. Palu:TadulakoUniversity Press.

(http://databermanfaat.blogspot.co.id/2014/06/berbagi-makalah-bertemakan-kain-erca.html)di akses tanggal 08 Maret 2023 pukul 12.00 WIB

Keputusan Menteri Keuangan Nomor316/KMK 016/1994 tanggal 27 Juni 1994

Rudjito. 2010.Pengembangan UMKM diIndonesia.Jakarta:Rineka Cipta

Downloads

Published

2020-11-25

How to Cite

Fitrian Prila Wardani, Amalia Nurul Azizah, & Fina Oktaviani. (2020). PELATIHAN PEMBUATAN BROSS DENGAN BAHAN DASAR KAIN PERCA DUSUN CIWELUTAN DESA SUGARAN KECAMATAN SIDAREJA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(3), 07–10. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v2i3.247