PERANAN PANTI ASUHAN DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN ANAK DI PANTI AISYIYAH PAYAKUMBUH
DOI:
https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i4.166Keywords:
Peranan, Panti Asuhan, Pendidikan, dan AnakAbstract
Salah satu cara menanggulangi masalah keterlantaran anak adalah melalui sistem dalam panti. Penanganan anak terlantar melalui panti merupakan alternatif terakhir apabila penanganan anak terlantar melalui panti memang lebih praktis dan mudah sekaligus dapat menampung anak dalam jumlah yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas anak asuh panti asuhan Aisyiyah Payakumbuh, untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh pihak panti asuhan Aisyiyah Payakumbuh, dan untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak panti asuhan Aisyiyah Payakumbuh dalam menunjang pendidikan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan meliputi empat tahap , yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada peranan panti asuhan Aisyiyah Payakumbuh dalam menunjang pendidikan anak secara formal yaitu memberikan pelayanan pendidikan SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi selama sekolah tersebut berada dibawah naungan Muhammadiyah. Dapat disimpulkan mengenai Peranan Panti Asuhan Aisyiyah Payakumbuh dalam menunjang pendidikan anak, pada umumnya pengurus panti melakukan sesuai dengan hak yang didapatkan anak dalam keluarganya sendiri.
References
(Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Akrawati. (2015). Peranan Panti Asuhan Dalam Menunjang PendidikanAnak (Studi Pada Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah Sengkang Kabupaten Wajo). Skripsi S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makasar.
Harahap, Syahrin. "Islam: Konsep dan Implementasi Pemberdayaan." (1999).
Hendro, Puspito. 1989. Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisius.
Hurlock, E. (1999). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. "Perkembangan Anak: Jakarta: Erlangga." (1978).
Johnson, Doyle Paul, and Robert MZ Lawang. Teori sosiologi klasik dan modern. Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Kartono, K. (1995). Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju.
Kartono, Kartini. "Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan, Cet." V,(Bandung: Mandar Maju (1995).
Lestari, Sri, Ari Anshori, and Arief Wibowo. Konsep Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga (Studi Atas Pemikiran Hasan Langgulung). Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Moleong, Lexy J. "Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya." Mosal (2013).
Ningsih, Herni Oktavia, H. Nursal Hakim, and Abdul Razak. Kemampuan Memahami Wacana Argumentasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Pekanbaru. Diss. Riau University.
Pratama, Andy Riski, and Charles Charles. "The implication of Student Character Education In QS Al Hujurat Verses 1-5 According to Tafsir Ibn Kathir." Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 4.2 (2022): 101-109.
Ritzer, George. "Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda." (2004).
Sunarto, Kamanto. "Pengantar sosiologi edisi kedua." Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2000).
Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Wahyuni, Isti Nursih. "Komunikasi Keluarga Buruh Perempuan." JRK (Jurnal Riset Komunikasi) 10.2 (2020).
Zola, Nilma, Asmidir Ilyas, and Yusri Yusri. "Karakteristik Anak Bungsu." Jurnal Konseling dan Pendidikan 5.3 (2017): 109-114.