PENYULUHAN BAHAYA DAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI BERSAMA WARGA DESA PATIMUAN
DOI:
https://doi.org/10.57214/pengabmas.v2i3.248Keywords:
penyebab pernikahan dini, dampak pernikahan diniAbstract
Penyebab pernikahan dini biasanya adalah faktor budaya dan sosioekonomi. Beberapa orangtua beranggapan bahwa anak dapat menjadi penyelamat keuangan keluarga saat menikah karena anak yang belum menikah akan menjadi beban keluarga. Ada pula yang beranggapan, anak akan memiliki kehidupan yang lebih baik setelah menikah. Padahal, bila anak tersebut putus sekolah, justru akan memperpanjang rantai kemiskinan serta hak dasar anak seperti sekolah terampas. Dampak lain pernikahan dini adalah merugikan perekonomian negara karena sebanyak 1,7 persen pendapatan negara bisa hilang.
References
Amalia, R., & Siswantara, P. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. In Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Vol. 7, Issue 1, p. 29). https://doi.org/10.20473/jbk.v7i1.2018.29-38.
Amelia Mohdari; Azizah, Aulia, R. M. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Kelas Viii Di Smp Negeri 4 Banjarmasin. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 8(1), 64–77. http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/230
A, Wawan & Dewi, (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan PrilakuManusia. Yogyakarta : Nuha medika
Budastra, C. G. (2020). Perkawinan Usia Dini di Desa Kebon Ayu: Sebab dan Solusinya. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 1–9. https://doi.org/10.29303/jwd.v2i1.85
Candra, R., Santi, N., & Eniyati, S. (2015). Implementasi Statistik dengan Database Mysql. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 20(2), 132–139. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/4645
Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan stunting di Medokan Semampir Surabaya melalui modifikasi makanan pada anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).
Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu,5(3).
Hadi, M. (2017). Edu Geography Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Desa Banyukuning Kecamatan. Edu Geography, 5(3), 118–123.
Hamidah, W., & Junitasari, A. (2021). Penyuluhan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologi, Kesehatan, dan Keharmonisan Rumah Tangga di Kampung Cipete. Proceedings Uin Sunan 14 (November). https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/350%0Ahttps://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/download/350/306
Notoatmodjo, S. 2010. Konsep Perilaku Kesehatan. Promosi Kesehatan teori dan aplikasi edisi revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta, hal. 43-64.
Notoatmojo, S. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Medika.
Oktavia, E. R., Agustin, F. R., Magai, N. M., Widyawati, S. A., & Cahyati, W. H. (2018). Pengetahuan Risiko Pernikahan Dini pada Remaja Umur 13-19 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development),2(2), 239-248.
Risqy, A & Azizah Aulia, M. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Di kelas VIII Di SMP 4 Banjarmasin.
Sondakh, L., Aisyah, M. W., & Pakana, N. (2020). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Sma Negeri 1 Suwawa. Jurnal IImiah Media Publikasi Pengetahuan Dan Teknologi, 9(2), 77.
Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. (2020). Faktor hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 27-34.
Yanti, Y., Hamidah, H., & Wiwita, W. (2018). Analisis faktor penyebab dan Dampak pernikahan dini di kecamatan kandis kabupaten siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96 103.